Syafruddin Tegaskan PNS Harus Netral di Pilpres 2019: Kalau Tidak, Out

Komjen Pol Syafruddin (kanan) dan Asman Abnur (kiri) usai Sertijab, Rabu (15/8/18). (Foto: Irish Tamzil/kumparan)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin menegaskan seluruh aparatur sipil negara (ASN) atau PNS untuk bersikap netral di Pilpres 2019.

Syafruddin mengatakan akan menindak tegas ASN yang tidak bersikap netral di Pilpres 2019. Seperti yang dilakukannya saat masih menjabat Wakapolri.

"Semua ASN netral. Kalau enggak, kita tindak seperti saya di Polri. Semua anggota Polri harus netral. Kalau tidak, out," kata Syafruddin di Jakarta, Rabu (15/8).

Sementara terkait proses seleksi CPNS yang hingga saat ini masih belum ada kepastian, Syafruddin mengatakan akan menggelar rapat dengan jajarannya di Kementerian PAN-RB.

"Nanti kan kita rapatkan dulu. Ini kan saya baru saja sertijab. Saya akan rapat dulu," tuturnya.

Proses seleksi CPNS seharusnya dijadwalkan pada bulan Juli lalu. Kemudian diundur menjadi bulan Agustus dan hingga kini masih belum ada kepastian kapan pastinya seleksi akan dilakukan.

Syafruddin masih belum bisa menjawab secara pasti apakah proses seleksi CPNS dapat digelar pada bulan ini. Namun ia memastikan seluruh program yang ada akan diselesaikan di sisa masa pemerintahan yang tinggal setahun ini.

"Iya, nanti kita rapatkan dulu. Tapi semua program yang sudah diprogramkan, dicanangkan, direncanakan itu akan kita laksanakan di sisa waktu pemerintahan ini," tegasnya.

"Semua (program) prioritas. Saya belum terlalu tahu organize. Nanti kita kumpul dengan staf," pungkasnya.