Syarat Prabowo untuk Calon Menteri: Tak Perkaya Diri dan Main Proyek
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTISI) memberi dukungan kepada paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Dalam pidatonya, Prabowo menyebut akan membangun kabinet dengan jajaran yang pintar dan memiliki hati yang bersih.
ADVERTISEMENT
"Tapi tidak hanya pintar, tapi kalau enggak ada hati yang baik, lebih baik tidak terlalu pintar tapi hatinya bersih," ujar Prabowo dalam pidatonya di Gedung Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (25/1).
Menurut Prabowo , pintar tanpa hati yang bersih ujungnya dapat merugikan rakyat. Sehingga, apabila disuruh memilih antara yang sangat pintar dengan yang pintarnya biasa-biasa saja namun berhati bersih, dia akan memilih yang kedua.
Dia juga menyampaikan, nantinya, kabinet yang dibentuknya akan bekerja secara transparan. Hal ini dilakukan sehingga rakyat dapat memonitor apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah.
"Nanti akan saya panggil calon menteri, tanda tangan, kamu tidak akan memperkaya diri, kamu tidak akan kasih proyek ke anakmu, iparmu, besanmu, cucumu, tetanggamu, kepada saudara dari saudara-saudaramu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Semua proyek harus terbuka, harus transparan, harus menguntungkan rakyat Indonesia. Kalau tidak bisa, kau tidak bisa jadi menteri di kabinet Indonesia Makmur," lanjutnya.
Acara deklarasi dukungan dari para alumni ini dilakukan di Gedung Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam acara ini hadir pula Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, akademisi Rocky Gerung, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Suharto, Ketua DPP FPI Sobri Lubis, hingga rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Suyatno.