Tahun 2019, Pemprov DKI Bangun JPO Daan Mogot dan Pasar Minggu

28 Februari 2019 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI memperbanyak pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pada tahun ini. Setelah meresmikan JPO di Gelora Bung Karno, Bundaran Senayan, dan Polda Metro Jaya, Pemprov DKI berencana segera membangun JPO di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
“Untuk tahun ini dua (JPO) Pasar Minggu dan jembatan gantung Daan Mogot direvitalisasi. Itu sudah rusak berat, strukturnya kami ganti, robohkan, nanti dibuat struktur baru dengan model baru,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho, usai meresmikan JPO di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, (28/2).
Hari menjelaskan, saat ini JPO di Daan Mogot sudah dirobohkan untuk persiapan proses revitalisasi. Sementara bekas JPO Pasar Minggu yang terletak di depan Stasiun Pasar Minggu rencananya pekan depan dirobohkan. Desain pembangunan dua JPO tersebut sudah hampir rampung.
Kontainer besi terjatuh di JPO Daan Mogot Foto: Twitter @TMCPoldaMetro
“Desain finalnya hopefully awal Maret sudah selesai. Perencanaan, baru kita mulai fisik, direncanakan 6 bulanlah fisik,” ujar Hari.
Rencananya kedua JPO di lokasi tersebut dibangun tidak menggunakan dana APBD, tetapi melalui dana kompensasi dari kelebihan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) pihak swasta. Namun meski menggunakan KLB, sistem pelaporannya akan diaudit juga oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
ADVERTISEMENT
“KLB itu mulai dari desain, perencanaan, pengawasan, pembangunan swasta semua. Kita hanya pengendali teknis, manakala kok desainnya kurang bagus, kita arahkan,” terang Hari.
JPO Dispenda Samsat Barat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat miring, Jakarta, Senin (03/09/2018). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
7-8 JPO Pakai APBD
Selain dua lokasi tersebut, pihaknya juga menyiapkan beberapa titik pembangunan JPO menggunakan APBD.
Ada sekitar 7 sampai 8 JPO yang dibangun menggunakan APBD. Namun ia belum bisa memastikan kapan waktu dan di mana saja lokasi yang dimaksud.
“Di Bintaro, IISIP Lenteng Agung, di Daan Mogot, yang rumah duka di Jakarta Timur. Ada 7 nanti, lokasi pastinya akan kita kasih,” ungkap Hari menyebutkan beberapa lokasi pembangunan JPO.
“(Total APBD) Rata-rata 1 JPO Rp 11 sampai 15 miliar untuk yang baru. Kalau hanya beautifikasi sekitar Rp 1 miliar. Kalau strukturnya masih bagus, Rp 1 miliaranlah,” tambahnya.
ADVERTISEMENT