Taiwan Selidiki Kecelakaan Kereta yang Tewaskan 18 Orang

22 Oktober 2018 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi kereta api yang kecelakaan di Taiwan. (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi kereta api yang kecelakaan di Taiwan. (Foto: REUTERS)
ADVERTISEMENT
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memerintahkan dipercepatnya penyelidikan kecelakaan kereta yang menewaskan 18 orang. Ini adalah kecelakaan terparah di Taiwan selama 27 tahun.
ADVERTISEMENT
Pada insiden Minggu (21/10) kereta Puyuma Express keluar jalur di rel berbelok di pesisir timur Taiwan. Selain 18 orang tewas, sedikitnya 187 penumpang terluka dalam peristiwa itu.
Kondisi kereta api yang kecelakaan di Taiwan. (Foto: Li Lihua/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi kereta api yang kecelakaan di Taiwan. (Foto: Li Lihua/via REUTERS)
Tsai Ing-wen yang tiba di stasiun Xinma dekat lokasi kecelakaan pada Senin (22/10) memerintahkan penyelidikan diselesaikan secepatnya untuk mencari tahu penyebab kecelakaan.
"Semua orang ingin tahu penyebab kecelakaan dan saya telah meminta penyelidik untuk mengklarifikasi situasi dan penyebabnya segera," kata Tsai.
Dua orang petugas mencoba membantu evakuasi kereta yang kecelakaan di Taiwan. (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang petugas mencoba membantu evakuasi kereta yang kecelakaan di Taiwan. (Foto: REUTERS)
Korban tewas termuda adalah bocah berusia 9 tahun. Dua siswa berusia 12 dan 13 tahun dari SMP di Taitung juga tewas dalam insiden ini. Upaya pencarian korban masih dilakukan di antara gerbong yang ringsek dan terbalik.
Peristiwa ini menyebabkan delapan gerbong keluar jalur dan lima gerbong terbalik. Menurut seorang korban selamat, kereta itu melaju sangat kencang sebelum akhirnya keluar rel.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kecelakaan kereta terburuk di Taiwan sejak 1991 ketika dua kereta tabrakan di Miaoli, barat Taiwan, menewaskan 30 orang dan melukai 112 orang.
Para petugas membantu evakuasi kereta yang kecelakaan di Taiwan. (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Para petugas membantu evakuasi kereta yang kecelakaan di Taiwan. (Foto: REUTERS)