Tak Ada WNI yang Jadi Korban Teror Manhattan

Penembakan di Manhattan (Foto: Martin Speechley/NYPD via AP)

Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban teror di Manhattan, New York, Amerika Serikat.

"Kemlu dan KJRI (Konsulat Jenderal RI) New York terus ikuti perkembangan aksi teror di New York. Sampai saat ini tidak ada laporan WNI jadi korban," tulis Kementerian Luar Negeri dalam akun Twitter resminya, Rabu (1/11).

"Bagi WNI yang membutuhkan bantuan, silahkan hubungi Hotline KJRI New York [phone] atau [phone]," sambung pernyataan tersebut.

Aksi teror di Manhattan, beberapa orang warga asing turut menjadi korban. Mereka berasal dari Belgia dan Argentina.

Deputi Perdana Menteri Belgia Didier Reynders menyatakan dirinya mewakili masyarakat dan pemerintah Belgia merasakan kesedihan mendalam.

"Saya begitu sedih mengumumkan seorang warga Belgia jadi korban di Manhattan. Saya sampaikan duka cita mendalam bagi keluarga dan kerabat korban," sebut Reynders seperti dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, Menlu Argentina Jorge Faurie menyebut pihaknya tengah mencari kepastian berapa warganya yang tewas. Beberapa media AS menyatakan, WN Argentina yang jadi korban jiwa sebanyak 4 orang.