Tak Dibuatkan Toilet, Bocah di India Laporkan Ayahnya ke Polisi

Ilustrasi toilet portable (Foto: Pixabay)

Seorang bocah perempuan di India melaporkan ayahnya ke polisi karena tak menepati janji bikin toilet di rumah mereka. Kasus ini menggambarkan permasalahan besar rakyat jelata India dalam urusan buang hajat.

Diberitakan Reuters, Rabu (12/12), bocah tujuh tahun bernama E. Hanifa Zaara itu malu untuk buang air besar atau kecil di luar rumah mereka di kota kecil Ambur, Tamil Nadu, lebih dari 2.000 km sebelah utara ibu kota New Delhi.

Akhirnya ayahnya, Ishanullah, berjanji akan membangun toilet di rumah mereka jika Hanifa dapat ranking satu di sekolah. Hanifa lantas belajar dengan giat demi toilet di rumah, dan dia mendapat juara satu.

Namun ayahnya tidak menepati janji. Akhirnya bocah kelas 2 SD itu berjalan ke kantor polisi seorang diri - karena ibunya menolak menemaninya - dan melaporkan ayahnya.

"Gadis ini ingin ayahnya ditangkap karena tidak menepati janji," kata polisi bernama Valarmathi.

"Kami lalu menelepon ayahnya, meminta dia datang ke kantor polisi dan membuat keduanya berjabat tangan berbaikan," lanjut Valarmathi.

Ilustrasi buang air kecil di India (Foto: NARINDER NANU / AFP)

Ishanullah kepada media India Today mengaku tidak marah atas tindakan putrinya. Dia malah mengaku bangga karena putrinya adalah anak yang pintar dan pemberani.

Kasus ini memicu perhatian pemerintah kota yang berjanji akan membantu membangun toilet di rumah Ishanullah.

Toilet menjadi barang mewah bagi kebanyakan masyarakat di India. Menurut laporan UNICEF tahun lalu ada sekitar 564 juta warga India, atau setengah dari populasi, buang hajat di luar rumah -di ladang, hutan, semak-semak, atau kali-.

Selain tidak sedap dipandang, praktik ini berisiko besar menyebarkan penyakit.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah berjanji akan membangun 100 juta toilet dalam waktu lima tahun ke depan. Namun program ini masih belum merata ke seluruh India.