Tak Hadiri Debat Pilpres, Sandi Akan Nobar Bersama Warga Cibinong

17 Februari 2019 17:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menghadiri syukuran lahirnya relawan Anies-Sandi bernama Cikajang 60 ASA Center di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2). Foto: Adim Mugni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menghadiri syukuran lahirnya relawan Anies-Sandi bernama Cikajang 60 ASA Center di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2). Foto: Adim Mugni/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tidak akan hadir dalam debat pilpres kedua yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2). Sandi akan nobar bersama pendukungnya di Kelurahan Nengawer, Cibinong, Bogor.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara BPN Dahnil Anzar mengatakan, ketidakhadiran Sandi dalam debat bukan tanpa alasan. Sandi ditugaskan Prabowo memberi penjelasan terkait materi debat pada masyarakat saat nobar di Bogor.
“Pak Sandi langsung bisa menjelaskan dengan masyarakat. Bang Sandi nanti ada di daerah Bogor. Setelah debat dan sebelum debat beliau banyak menjelaskan apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo,” kata Dahnil di Hotel Sultan.
“Iya (ditugaskan). Beliau nanti lebih banyak fokus di komunikasi dengan masyarakat,” lanjut Dahnil.
Dalam debat kedua capres kali ini, Dahni menyebut Prabowo akan membuat kejutan-kejutan baru dalam memberikan solusi terhadap permasalahan bangsa Indonesia di bidang energi.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar di Hotel Sultan Jakarta, Minggu, (17/2). Foto: Mirsan Simamora/kumparan
“Yang jelas Pak Prabowo akan menawarkan solusi yang tidak pernah dilakukan Pak Jokowi,” imbuh Dahnil.
ADVERTISEMENT
Menurut Dahnil, kepemimpinan Prabowo akan sangat jauh berbeda dari Jokowi. Salah satunya perbedaan tersebut, kata Dahnil yakni Prabowo akan tampil sebagai strong leader yang dapat menumpas mafia pangan.
“Pak Prabowo ingin tampil sebagai stronge leader, pemimpin yang memimpin. Bukan Presiden yang dikendalikan oleh mafia pangan,” tandasnya.