Tak Kunjung Ditemui, Massa Lempari Kantor DPRD Jatim dengan Botol

26 September 2019 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa mahasiswa berkumpul di Jalan Indrapura bakal bergerak menuju depan DPRD Jatim, Surabaya, Kamis (26/9/2019). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa mahasiswa berkumpul di Jalan Indrapura bakal bergerak menuju depan DPRD Jatim, Surabaya, Kamis (26/9/2019). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa aksi menuntut perwakilan DPRD Jatim untuk menemui di depan Jalan Indrapura, Surabaya. Semantara itu, beberapa anggota DPRD hanya berjalan di batas pagar besi dan meminta perwakilan massa untuk masuk ke dalam gedung.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa menolak untuk menemui anggota dewan di dalam ruangan. Mereka ingin sidang rakyat bersama mahasiswa di tengah lautan massa. Namun, keinginan itu tak kunjung dipenuhi. Massa pun melempar botol plastik ke arah gedung DPRD Jatim.
Massa mahasiswa berkumpul di Jalan Indrapura bakal bergerak menuju depan DPRD Jatim, Surabaya, Kamis (26/9/2019). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Polisi dan orator aksi mengingatkan agar massa tetap menyampaikan aspirasi dengan damai.
“Jangan terprovokasi, niat baik saudara saya, adik saya. Niat, lihat kanan-kiri, pakai almamater atau tidak. Sekali lagi TNI/Polri terima kasih telah menjaga Jawa Timur,” ujar polisi menggunakan pengeras suara diri mobil Raisa (mobil pengurai massa).
“Kita di sini menuntut dengan damai, jangan sampai terprovokasi, jaga kebersihan. Tetap tetap tenang, teman-teman,” timpal salah seorang orator.
Massa mahasiswa berkumpul di Jalan Indrapura bakal bergerak menuju depan DPRD Jatim, Surabaya, Kamis (26/9/2019). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Mahasiswa kembali menuntut untuk sidang rakyat bersama DPRD Jatim di tengah Jalan Indrapura. “Penuhi (tuntutan) kami sekarang juga. Ingat, niat kami tidak akan anarkis selama bapak kepolisian masih berkolaborasi dengan kami,” teriak orator.
ADVERTISEMENT
“Tuntutan kami hanya satu, Bapak DPR temui kami di sini. Jangan mau temui di dalam. Kita semua dari aliansi masyarakat sipil, menuntut DPR untuk menemui kami berdiskusi di sini,” tambahnya.
“Keluar, keluar, keluar! DPR-nya begitu pengecut. Kita ini aksi damai, tolong DPR keluar!” sorak massa.
Sama seperti aksi mahasiswa di Jakarta, demonstrasi tersebut bertujuan untuk menolak UU kontroversial. Selain diikuti mahasiswa, demo ini juga diikuti oleh kelompok masyarakat yang memiliki aspirasi serupa. Juga terdapat sejumlah pelajar SMA.
Pada Rabu kemarin, demo mahasiswa juga berlokasi di tempat yang sama. Massa saat itu ditemui oleh Plt Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.