Tak Singgung Koalisi, Zulhas Bahas Persatuan Bangsa dengan Jokowi
ADVERTISEMENT
Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi membahas sejumlah hal dalam pertemuan tertutup yang digelar di Istana Bogor, Rabu (22/5). Salah satunya, peran penting Ketua MPR untuk mempersatukan bangsa saat terjadi berbagai aksi pascapemilu.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya lebih banyak soal MPR. MPR itu, yang saya sampaikan paling penting Indonesia ini menang, kalau kita mampu menjahit kembali merah putih," kata pria yang akrab disapa Zulhas ini di lokasi.
Zulhas menilai, pemilu yang saat ini berlangsung rawan dengan permainan isu. Permainan isu ini, kata dia, berpotensi memecah belah masyarakat. Oleh sebab itu, kata dia, masyarakat perlu bijak dan tidak mudah terpecah belah.
Lebih lanjut, ia mengingatkan perbedaan politik karena pemilu sungguhlah besar. Sehingga, tugas utama pemerintah adalah menyatukan masyarakat yang terbelah karena perbedaan politik.
"Sebagai contoh 02 bisa menang 80 persen di Aceh tetapi bisa kalah 80 persen misalnya di Bali. Ini enggak main-main, ini harus bisa kita rajut kembali, harus bisa jahit kembali, harus bisa persatukan kembali," ujarnya.
"Barulah itu namanya Indonesia. Menang dengan acara apa, dengan cara damai, dialog dan tentu silaturahim seperti ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, Ketum PAN ini membantah pertemuannya dengan Jokowi membahas soal koalisi di periode 2019-204.
"Jadi kita sama sekali tidak membahas sama sekali soal BPN, TKN tidak. Apalagi soal koalisi, enggak," pungkasnya.
Belakangan, PAN santer diberitakan akan bergabung dengan koalisi Jokowi. Berbagai pertemuan sudah dilakukan antara Jokowi dan Zulhas, baik dalam forum resmi kenegaraan atau saat buka puasa. Yang terakhir, Zulhas mengakui kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 meski belum ada penetapan pemenang pilpres.