news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tampang Pemerkosa WN Prancis di Labuan Bajo, NTT

22 Juni 2018 13:05 WIB
Tersangka pemerkosa WN Prancis (tengah). (Foto: Dok. Polda NTT)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka pemerkosa WN Prancis (tengah). (Foto: Dok. Polda NTT)
ADVERTISEMENT
Pemerkosa turis Prancis dan Italia di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, akhirnya ditangkap di Pelabuhan Waikelo, Desa Radamata, Tambolaka, Sumba Barat Daya. Berdasarkan foto yang didapat kumparan dar Polda NTT, pelaku tampak mengenakan celana jeans gelap, kaus hitam, sebuah kalung, dan berambut gimbal mengembang atau kribo.
ADVERTISEMENT
Pelaku tampak tertunduk saat ditahan di kantor polisi. Pria asli Labuan Bajo ini berperawakan seperti orang daerah timur Indonesia kebanyakan, dengan kulit sawo matang dan memiliki kumis serta janggut tipis di wajahnya.
Pria bernama Constantinus Andhi Putra ditangkap setelah berencana melarikan diri ke wilayah Bima, NTB. "Ditangkap sekitar jam 06.30 WIB. Tersangka diduga akan melarikan diri menggunakan kapal motor menuju Sape, Bima, NTB," tutur Kapolsek Loura Kabupaten Sumba Barat Daya, Kompol Ketut Mastina dalam keterangan yang diterima kumparan, Jumat (22/6).
Polisi langsung menyelidiki kasus ini dan memasukkan pelaku dalam daftar pencarian orang (DPO). Tak lama kemudian, Constantinus diketahui berada di wilayah Polsek Loura.
Pelaku akhirnya ditangkap tanpa perlawanan. Barang bukti berupa uang senilai Rp 400 ribu dan 300 dolar Australia juga turut diamankan. Selain itu, sebuah dompet yang diduga milik korban dan tas berisi pakaian juga disita.
ADVERTISEMENT
Constantinus memperkosa seorang perempuan turis Prancis berusia 22 tahun pada Selasa (12/6) lalu. Pelaku menawarkan jasa menemani korban untuk berwisata. Melihat keramahan pelaku, korban bersedia. Setelah mengantarkan, pelaku mengajak korban berhubungan badan. Korban menolak, sehingga pelaku memperkosanya.
Usai memperkosa korban sekitar pukul 16.30 WITA, pelaku membawa korban ke RS Siloam karena khawatir melihat kondisi korban yang shock. Dia meninggalkan korban begitu saja lalu kabur.
Sementara itu, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Polres Manggarai Barat, NTT, diketahui bahwa pelaku juga pernah memperkosa turis Italia di waktu dan tempat yang terpisah.