Tamu Hotel Capella Dilarang Masuk Saat Trump-Kim Berunding

12 Juni 2018 8:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung protes karena dilarang masuk. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung protes karena dilarang masuk. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keamanan sekitar Hotel Capella, Singapura, diperketat setibanya Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump untuk pertemuan bersejarah. Tamu hotel bahkan tidak diizinkan masuk.
ADVERTISEMENT
Menurut pantauan kumparan di lokasi, setidaknya ada 12 polisi yang menjaga di depan Hotel Capella, 10 petugas keamanan, dan sejumlah aparat yang berjaga dari gerbang masuk Pulau Sentosa. Pengamanan diperketat saat Trump dan Kim tiba di Hotel Capella.
Pengunjung protes karena dilarang masuk. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung protes karena dilarang masuk. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Sementara itu ada seorang pria yang protes kepada petugas keamanan. Diketahui warga negara asing itu adalah tamu hotel yang tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan.
Dari pantauan kumparan, petugas tersebut menjelaskan tamu dilarang masuk untuk sementara karena alasan keamanan. Namun hingga kini belum diketahui sampai kapan larangan bagi tamu tersebut diberlakukan.
Pengunjung protes karena dilarang masuk. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung protes karena dilarang masuk. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Di sisi lain suasana di dalam Hotel Capella sedikit lengang. Namun dari pintu masuk Pulau Sentosa hingga gerbang Hotel Capella dijaga ketat.
ADVERTISEMENT
Donald Trump dan Kim Jong-un telah tiba di Hotel Capella. Pertemuan bersejarah antara keduanya ini akan membahas soal denuklirisasi, jaminan keamanan, dan sejumlah agenda lainnya.