Tanggapan AHY soal 'People Power' Amien Rais

1 April 2019 23:58 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
ADVERTISEMENT
Pernyataan Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Amien Rais, mengenai 'People Power' ditanggapi Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Menurutnya, people power semua tergantung dari hasil pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang.
ADVERTISEMENT
"Tapi kalau kata-kata tadi ada people power, lagi-lagi, tergantung bagaimana Pemilu 2019 ini diselenggarakan dan bagaimana kita semua sebagai bangsa memiliki kedewasaan dan kebijaksanaan dalam menghadapi segala hasil yang akan terjadi 17 April nanti," ujar AHY di Semarang, Senin (1/4).
Menurut AHY, 'People Power' yang dimaksudkan Amien Rais akan terjadi jika nantinya dalam hasil pemilu ditemukan sebuah kecurangan sistematis yang terstruktur. Tidak menutup kemungkinan, kata AHY, hal itu akan menyulut amarah rakyat dan mendorong masyarakat untuk turun ke jalan dan menuntut keadilan.
"Dan kalau itu terjadi maka sangat mungkin observer dari luar sana, internasional, akan juga masuk, tidak hanya monitor dari jauh tapi juga tentu masuk untuk melihat apa yang terjadi di Indonesia," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, AHY tetap meminta semua pihak agar tetap mempercayakan jalannya pemilu pada pihak penyelenggara. Dia pun mengingatkan penyelenggara pemilu untuk mengedepankan prinsip netralitas.
Amien Rais saat menjadi pembicara pada Seminar Bongkar Karut Marut DPT di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Selasa (26/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Lagi-lagi kita semua menyakinkan dan berharap betul bahwa semua penyelenggara pemilu, penyelenggara demokrasi di tanah air kita bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, profesional, kemudian juga dengan prinsip-prinsip netralitas dan imparsialitas, sehingga rakyat kita akan dapat menerima apapun yang terjadi dan apapun hasil dari Pemilu tersebut," tutupnya.
Amien Rais sebelumnya menyatakan jika pihaknya menemukan kecurangan yang sistematis dan masif, mereka akan melawan dengan people power atau menggalang kekuatan rakyat. Amien Rais memilih enggan melaporkan hasil pemilu tersebut ke MK.
“Misalnya tim kami bisa membuktikan ada kecurangan yang sistematis terukur dan masif kita yakin sekali, kami enggak akan ke MK lagi, kita akan (memakai) people power. Tidak boleh ada setetes darah yang tumpah,” ucapnya di lokasi, Minggu (31/3).
ADVERTISEMENT