Tanggapan PT KCI Soal Sepatu Penumpang Hilang di Stasiun Sudirman

28 Agustus 2018 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepadatan penumpang KRL di Stasiun Sudirman. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepadatan penumpang KRL di Stasiun Sudirman. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Sulistyo Rudito kehilangan sepatunya saat Salat Isya di Stasiun Sudirman pada Senin (27/8) pukul 19.20 WIB. Ia pun mengadukan hal ini ke komunitas penumpang KRL Commuter Line @KRLMnania. Ia mengeluhkan proses penanganan yang super ribet dari pihak keamanan stasiun.
ADVERTISEMENT
"Saya baru kehilangan sepatu di Stasiun Sudirman pada saat Salat Isya di musala sekitar pukul 19.20. Sudah lapor petugas, mau lihat rekaman CCTV, katanya bisa dilihat di Stasiun Juanda. Kenapa harus sentral begitu. Harus punya surat polisi segala. Ribet," tulis Suryo lewat akun Twitternya pada (27/8) pukul 20.08 WIB.
Sulistyo pun mempertanyakan soal loker-loker sepatu yang tak dimanfaatkan di sekitar musala. "Buat saran saja, di Stasiun Sudirman ada loker-loker yang nganggur di sekitar musala kenapa tidak dimanfaatkan buat menyimpan barang atau sepatu pengunjung daripada tidak ada fungsinya," terang dia.
Kedepannya, Sulistyo menyarankan agar petugas kemanan lebih waspada dan pengunjung yang beribadah lebih diperhatikan oleh petugas.
Menanggapi kasus ini, VP (Vice President) Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia, Eva Chairunnisa menjelaskan bahwa CCTV memang harus dilihat di Stasiun Juanda karena hal itu merupakan standar operasional yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Iya, untuk CCTV memang harus di Juanda, dan prosedurnya demikian," ujar Eva ketika dihubungi kumparan, Selasa (28/7).
Menanggapi proses melihat rekaman CCTV yang dinilai Sulistyo merepotkan, Eva berujar "Karena stasiun merupakan objek vital dan fungsi utamanya untuk memantau pelayanan penumpang atau flow penumpang di lokasi peron dan hall sehingga memang ada prosedur (tertentu) untuk dapat melihat CCTV."
Untuk menanggulangi kejadian serupa, ia dan pihaknya telah memberikan sejumlah imbauan agar penumpang lebih berhati-hati dalam menjaga barang bawaan miliknya.
"Terkait kasus tersebut kami sudah memasang sejumlah imbauan agar tetap menjaga barang-barang pribadi milik penumpang," tutupnya.