Tangis Briptu Nova Saksikan Ijab Kabul Pernikahannya Lewat WhatsApp

Briptu Nova tak dapat hadir acara ijab kabulnya (Foto: Instagram @krishnamurti_9)

Pernikahan tidak akan pernah sah bila tak dilakukan ijab kabul. Acara sakral itu biasanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat, pastinya kedua calon mempelai. Namun berbeda dengan mempelai wanita, Briptu Nova, yang tidak hadir dalam ijab kabulnya sendiri dengan calon suami Briptu Andik Trianto. Keduanya terpisah jarak ratusan kilometer, namun ijab kabul tetap dilaksanakan.

Briptu Nova Chairul Jannah tengah berada di Cikeas, sedangkan ijab kabul antara calon suaminya, Andik, dengan wali nikah, berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (28/4). Nova hanya bisa menyaksikan pernikahannya sendiri melalui layar ponsel, tidak kuasa dia menahan tangis. Pemandangan ini diabadikan pada foto di akun Instagram Kepala Biro Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri, Brigjen Pol Krishna Murti. Nova berjilbab dan dalam keadaan duduk dalam foto Krishna.

Menurut Krishna dalam Instagramnya, Nova memutuskan untuk tidak pulang karena tengah menjalani seleksi polisi PBB atau United Nation Police di Puslat Multi Fungsi Polri Cikeas, Jawa Barat. Sementara pernikahan sudah ditetapkan tanggalnya, tidak bisa ditunda. Khrisna mengaku telah memberi izin Nova untuk pulang, tapi wanita itu memilih melanjutkan ujian.

"Saya sudah sampaikan, menikah adalah urusan seumur hidup, seleksi PBB hanya urusan 3 tahun sekali. Dia memilih menyelesaikan seleksi jadi pasukan PBB dengan tetap menikah meskipun tidak hadir di saat ijab kabul," tulis Krishna dalam postingannya itu.

Hingga berita ini diturunkan, foto pernikahan Nova di akun Krishna tersebut telah di-like lebih dari 10 ribu orang dan dikomentari lebih dari 400 orang, mayoritas memberikan selamat atas pernikahan Nova dan Andik.

Dalam perbincangan dengan kumparan, Minggu (29/4), Nova mengaku telah bulat memutuskan tak hadir di acara ijab kabulnya sendiri, dengan alasan tidak ingin gagal karena sudah melalui serangkaian seleksi Polisi PBB.

"Keputusan saya sendiri memang, kalau saya balik, berarti saya gagal dalam tes tersebut. Kan sudah melalui berapa tahap dan tinggal satu lagi, jadi saya tinggal (ijab kabul)," ungkap Nova.

Untuk sampai kepada keputusan tersebut, Nova mengaku sebelumnya galau hingga tidak bisa tidur. "Saya sampai tidak bisa tidur dua malam, dan ternyata hati saya lebih kuat ke tugas," kata Nova.

Nova juga meyakinkan telah mencari dalil pada Al-Quran untuk memastikan pernikahannya tetap sah kendati dia tidak hadir dalam ijab kabul tersebut. Dia pun meyakinkan suaminya yang merupakan anggota Kesatuan Polda Kalimantan Barat dengan memperlihatkan ayat Al-Quran.

"Suami awalnya bingung, saya cari-cari ayat Al-Quran ada tidak larangannya, saya kirim artikel ayat-ayat Al-Quran itu ke suami. Akhirnya, dia mendukung penuh," ucap wanita berusia 26 tahun tersebut.

Saat ijab kabul berlangsung pada pukul 09.00 WIB, Nova menyaksikannya melalui video call WhatsApp yang terhubung dari teman dan saudara. "Video call lewat WhatsApp teman dan saudara, dari laptop pindah ke hp, jadi dari teman dan saudara, laptop (sempat) error," ujar Nova.

Dalam keadaan tidak hadir pada ijab kabul, Nova mendapat dukungan dari orang-orang sekelilingnya. "Teman mendukung, selalu beri support, senior semua mendukung, saya dikelilingi oleh orang-orang hebat," tambahnya.

Krishna memberi izin kepada Nova untuk pulang ke Pontianak untuk melakukan resepsi pernikahan di sore harinya. Namun setelah resepsi selesai, dia harus kembali ke Cikeas untuk ujian menembak.

"Dapat izin dari panitia dan Krishna Murti, habis resepsi langsung balik," kata Nova

Ikuti artikel lainnya soal pernikahan Briptu Nova dalam berita di bawah ini:

Ujung Haru Akad Video Call Briptu Nova

Kasus Briptu Nova, Hukum Wanita Tak Hadiri Ijab Kabul Pernikahan

Alasan Polri Tidak Menggeser Jadwal Ujian Briptu Nova untuk Akad

Senyum Bahagia Briptu Nova yang Akhirnya Bersanding dengan Suaminya