Tanker Pembawa Minyak Iran Tabrak Kapal Kargo China, 32 Kru Hilang

7 Januari 2018 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal tanker (Foto: AFP/Yonhap)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal tanker (Foto: AFP/Yonhap)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapal tanker pembawa minyak untuk Iran tabrakan dengan kapal kargo barang China di perairan dekat Shanghai pada Sabtu malam (6/1). Tangker terbakar hebat dan seluruh krunya dilaporkan masih hilang.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters yang mengutip laporan Kementerian Transportasi China, Minggu (7/1), tanker The Sanchi berbendera Panama itu menabrak kapal CF Crystal sekitar 160 mil laut lepas pantai Shanghai.
Tanker itu langsung terbakar, asap hitam membubung ke udara. Sebanyak 32 kru kapal tanker tersebut masih hilang hingga saat ini. Sementara 21 kru kapal kargo yang seluruhnya berkewarganegaraan China berhasil diselamatkan.
Kapal tanker itu berlayar dari Iran menuju Korea Selatan, membawa 136 ribu ton minyak jenis ultra light crude. Berdasarkan harga minyak mentah global saat ini, kerugian akibat kecelakaan ini mencapai 60 juta dolar AS, lebih dari Rp 800 miliar.
Sanchi berlayar dari Pulau Kharg, Iran, menuju Daesan, Korsel, pada Minggu. Kapal yang dikelola oleh perusahaan National Iranian Tanker Co (NITC) itu dibangun pada 2008.
ADVERTISEMENT
"Sanchi masih mengambang dan terbakar saat ini. Ada bocoran minyak dan kami tengah melakukan upaya pencarian," kata Kementerian China.
Korsel juga mengirimkan kapal dan helikopter untuk membantu pencarian.
Sementara CF Crystal yang terdaftar di Hong Kong berlayar membawa 64 ribu ton gandum dari Amerika Serikat menuju provinsi Guangdong di selatan China.
Ini kali kedua tabrakan melibatkan kapal tanker NITC Iran. Sebelumnya pada Agustus 2016, supertanker Iran menabrak kapal kontainer di Selat Singapura.