Tanpa Anies, Pemprov DKI Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu di Monas

26 Desember 2018 9:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DKI Jakarta Saefullah di Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ibu ke 90 tahun 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, (26/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Jakarta Saefullah di Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ibu ke 90 tahun 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, (26/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-90 tahun 2018 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Rabu, (26/12). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seharusnya menjadi Inspektur Upacara. Namun Anies berhalangan hadir karena mendampingi Presiden Joko Widodo di Bogor.
ADVERTISEMENT
Upacara dipimpin langsung oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah. Dalam amanatnya, Saefullah menjelaskan pentingnya peran perempuan khususnya kaum ibu dalam mengisi kemerdekaan. Salah satunya, saat menggelar kongres perempuan tahun 1928 di Yogyakarta.
Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ibu ke 90 tahun 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, (26/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ibu ke 90 tahun 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, (26/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
“Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang untuk meraih kemerdekaan,” kata Saefullah membacakan pidato dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Rabu (26/12).
Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ibu ke 90 tahun 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, (26/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ibu ke 90 tahun 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, (26/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Saefullah mengatakan peringatan Hari Ibu tidak hanya sekadar menjadi perayaan rutinitas setiap tahun. Sebab, peringatan Hari Ibu harus diikuti dengan kesadaran untuk mempererat persatuan bangsa.
“Hakikat peringatan Hari Ibu adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama anak muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” tutur Saefullah.
Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ibu ke 90 tahun 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, (26/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ibu ke 90 tahun 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, (26/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Dalam kesempatan ini, diharapkan para ibu membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup dan menunjukkan bahwa perempuan bisa mengembangkan potensi apabila diberikan kesempatan. Apalagi perempuan saat ini sudah setara dengan laki-laki.
ADVERTISEMENT
“Perempuan dan laki-laki keduanya adalah partnership sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional,” tutur Saefullah.
Dalam upacara ini turut dihadiri oleh pejabat dan pegawai Pemprov DKI. Selain itu, hadir pula Istri Gubernur DKI Jakarta,Ferry Farhati.
Sekda DKI Jakarta Saefullah di Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ibu ke 90 tahun 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, (26/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Jakarta Saefullah di Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ibu ke 90 tahun 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, (26/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)