Tarrisa, Gadis Asal Bandung Pembawa Baki Bendera Pusaka HUT ke-73 RI

17 Agustus 2018 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tarrisa Maharani Dewi, paskibraka putri pembawa baki asal Jawa Barat (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tarrisa Maharani Dewi, paskibraka putri pembawa baki asal Jawa Barat (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tiap tahunnya pada saat upacara Kemerdekaan RI pembawa baki bendera pusaka dari Monumen Nasional ke Istana Merdeka selalu berganti orang. Tahun ini, paskibraka perwakilan Provinsi Jawa Barat mendapat kehormatan untuk membawa baki duplikat bendera pusaka.
ADVERTISEMENT
Adalah Tarrisa Maharani Dewi, paskibraka putri pembawa baki asal Bandung yang hari ini bertugas membawa duplikat bendera tersebut. Kepada kumparan, Tarrisa mengaku tak mengetahui jika dirinya akan menjadi pembawa baki.
"Tahunya tadi pas di barisan terus disuruh jadi (pembawa bendera). (Sekitar) jam 09.30 WIB," kata Tarrisa di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/8).
Walau baru dikabari 30 menit sebelumnya, Tarrisa tak gentar dan nampak siap membawa baki tersebut. Saat menaiki anak tangga Istana Merdeka, senyum mengembang dari bibir siswi SMAT Krida Nusantara.
Tarrisa Maharani Dewi, paskibraka putri pembawa baki asal Jawa Barat (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tarrisa Maharani Dewi, paskibraka putri pembawa baki asal Jawa Barat (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Sudah lega sih pokoknya. Excited, tapi nervous juga. Jadi harus dikontrol, harus fokus juga dan harus nahan senyum juga. Harus tetap tenang," lanjut Tarrisa usai acara pengibaran bendera selesai.
ADVERTISEMENT
Yang jelas, Tarrisa menuturkan dirinya sangat senang bisa menjadi membawa baki duplikat bendera pusaka. Apalagi ia perwakilan dari Jawa Barat pertama setelah 20 tahunan lamanya.
"Terakhir (perwakilan Jawa Barat bawa baki tahun) 90-an," ucap Tarrisa.
Tarrisa lalu menjelaskan untuk tetap fokus saat membawa baki, ia selalu mengingat orang tua. "Ingat bahwa setelah ini akan ketemu orang tua," tutupnya.