Taruna Akpol Berikrar Jaga Integritas di Depan Kalemdikpol

18 Februari 2019 20:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalemdikpol Komjen Arief beri pengarahan khusus ke Taruna Akpol. Foto: Dok. Lemdikpol
zoom-in-whitePerbesar
Kalemdikpol Komjen Arief beri pengarahan khusus ke Taruna Akpol. Foto: Dok. Lemdikpol
ADVERTISEMENT
Kalemdikpol Polri Komjen Arief Sulistyanto punya acara spesial di Akpol, Semarang, Jateng. Arief secara khusus menerima ikrar integritas dari taruna Akpol.
ADVERTISEMENT
Jadi para taruna Akpol ini sejak di bangku akademi bertekad menjaga integritas mereka hingga bertugas penuh di kepolisian.
Dalam keterangannya, Arief menyampaikan, ikrar itu berisi 7 poin.
"Yang intinya penanaman kesadaran pribadi para taruna untuk selalu berfikir, bersikap dan bertindak dalam norma dan nilai etika taruna serta menerapkan sifat open, tertib, bersih dan bertanggung jawab sebagai implentasi nilai-nilai kepemimpinan," urai Arief, Senin (18/2).
Acara ini juga dihadiri Gubernur Akpol Rycko Amelza dan jajaran pejabat Polri di Lemdikpol serta Akpol.
Kalemdikpol Komjen Arief beri pengarahan khusus ke Taruna Akpol. Foto: Dok. Lemdikpol
"Para taruna harus mempersiapkan dirinya untuk menjadi perwira ksatria yang mandiri dan berintegritas mulai dalam masa pendidikan. Integritas harus tertanam dan menjadi kebutuhan sebagai bekal kelak menjadi perwira dan pemimpin Polri di masa depan," pesan Arief ke para taruna.
ADVERTISEMENT
Menurut Arief, para taruna yang kelak akan menjadi pemimpin Polri harus siap menghadapi tantangan, dan mampu mengatasinya dengan baik dan tuntas. Arief juga mewanti-wanti bahwa untuk menuju puncak harus dimulai dari bawah, untuk menjadi besar harus di mulai dari yang kecil.
"Menjadi pemimpin harus melalui proses yang benar karena leadership adalah proses, bukan instan. Menjadi pemimpin yang baik harus dilakukan dan dialami sendiri melalui perjuangan," beber doa.
Arief mengungkapkan untuk bisa menjadi perwira dan pemimpin yang matang dan mumpuni harus dari usaha diri sendiri dengan memupuk prestasi.
"Bukan dengan cara ndompleng, jangan karena belas kasihan dan jangan meminta ke sana ke mari. Semua harus berdasar kinerja dan prestasi. Mulainya dari saat ini dan sekarang ini serta dari diri sendiri selagi dalam masa pendidikan. Para taruna harus bisa mulai menjaga diri dan mempersiapkan diri untuk," ungkap Arief dalam pesannya ke taruna Akpol.
Kalemdikpol Komjen Arief beri pengarahan khusus ke Taruna Akpol. Foto: Dok. Lemdikpol
Tak lupa, Arief meminta agar para taruna menghilangkan tradisi perilaku yang tidak baik dan jangan ada lagi tradisi kekerasan dalam hubungan senior dengan yunior.
ADVERTISEMENT
"Bangunlah hubungan senior dengan yunior yang harmonis, saling asah, saling asih dan salung asuh. Inilah modal untuk membangun soliditas Polri ke depan. Yang saat ini menjadi senior suatu saat akan bisa menjadi anak buah yuniornya demikian sebaliknya. Jaga dan binalah hubungan kekerabatan taruna dengan tradisi yang baik, saling mendukung dan mendorong untuk mencapai sukses dalam pendidikan dan perjalanan karier," sambung Arief.
"Saya yakin kalian dan saudara semua sepaham dengan saya, tinggalkan tradisi buruk yang selama ini merusak kehidupan taruna. Bangun tradisi baru yang humanis - profesional dan kekinian," tambah dia.
Arief mengungkapkan, dia tidak perduli latar belakang orang tua para taruna, yang dia pedulikan adalah mendidik dan membentuk taruna menjadi perwira dan pemimpin yang hebat dan mumpuni.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi agar dicamkan bahwa kalian harus menjadi sosok yang mandiri dan bertanggung jawab, sosok calon pemimpin yang berani dan berintegritas. Jangan berharap kalian bisa maju kalau dirimu tidak ada kehendak untuk maju. Perubahan harus dimulai dari dalam diri sendiri. Jangan sampai dirubah oleh orang lain," tutup dia.
Pakta Integritas. Foto: Dok. Polri