Taufik Minta Dukungan Prasetio Jadi Wagub DKI: Tolong Diparipurnakan

16 Oktober 2018 18:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prasetio Edi Marsudi di rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prasetio Edi Marsudi di rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Gubernur DKI dari Gerindra, M. Taufik, menyambangi kediaman Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di rumah dinasnya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Sebelum menyambangi kediamannya, Prasetio sempat ditelepon terlebih dahulu oleh Taufik perihal kedatangannya.
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP itu mengaku tak menduga kedatangan Taufik adalah untuk membicarakan posisi Wagub DKI.
“Dia (Taufik) mengutarakan bahwa saya siap dia mau jadi cawagub dan dia minta tolong untuk nanti diparipurnakan,” ujar Prasetio usai pertemuan dengan Taufik di rumah dinasnya, Selasa (16/10).
Maka dari itu, Prasetio berharap agar Taufik sebagai cawagub dari Gerindra dan perwakilan PKS untuk segera mengirimkan surat secara resmi ke DPRD DKI. Ia tak mempermasalahkan seandainya PKS dan Gerindra masing-masing mengajukan satu nama, karena rekomendasi tersebut akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku.
M. Taufik saat ditemui awak media di depan rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
M. Taufik saat ditemui awak media di depan rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Prasetio juga berharap jika seandainya Taufik terpilih menjadi Wagub DKI, agar bisa bersama-sama membangun Jakarta yang lebih baik lagi.
“Saya pesan 'Fik, apa yang sudah baik di Jakarta tolong diperhatikan mana yang kurang baik'. Kalau misalkan Pak Taufik jadi wagub terpilih ya ngobrol sama kita. Ayo kita kerja yang baik untuk kepentingan masyarakat Jakarta untuk bisa merasakan uang dari APBD,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan sebenarnya ingin supaya posisi Wagub DKI segera terisi, sehingga pembahasan APBD 2019 bisa lancar. Untuk itu, ia meminta agar Taufik juga segera menyelesaikan permasalahan di internal Gerindra dan PKS perihal sosok yang diajukan menjadi Wagub DKI.
“Pak Taufik tolonglah dibicarakan baik-baik dengan PKS. Dengan Gerindra ajukan kepada saya nanti siapa yang akan diterima khususnya di masyarakat Jakarta dan DPRD. Komunikasikan, yang jelas harus tahu masalah Jakarta saya bilang begitu,” tutur Prasetio.
Tak hanya itu, ada momen berbeda saat Prasetio menerima Taufik dengan salah satu calon dari PKS Agung Yulianto. Jika pada saat Agung datang silaturahmi ke Prasetio lalu diberikan buku 'Kebijakan Ahok', hal yang sama tidak terjadi kepada Taufik.
ADVERTISEMENT
Prasetio beralasan tidak memberikan buku 'Kebijakan Ahok' kepada Taufik lantaran Wakil Ketua DPRD itu dianggap sudah paham dengan permasalahan ibu kota.
“Kenapa kalau kemarin PKS saya kasih ngobrol-ngobrol saya kasih buku Pak Ahok gitu. Nah, hari ini Pak Taufik ini orang Jakarta, orang Warakas, tahulah permasalahan Jakarta, bagaimana kumuhnya Jakarta, bagaimana baiknya Jakarta, bagaimana harus diapakan Jakarta. Pak Taufik mudanya sudah bareng-bareng sayalah di lingkar-lingkar aktivis,” pungkas Prasetio.