Taufik Minta PSI Buktikan soal Rumor Politik Uang Pemilihan Wagub DKI

16 Juli 2019 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, menanggapi tudingan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) soal berlarut-larutnya proses pemilihan Wakil Gubernur Jakarta karena adanya politik uang. Taufik meminta PSI membuktikan tudingan itu.
ADVERTISEMENT
Taufik tidak mempermasalahkan adanya kritik soal lama pemilihan pengganti Sandiaga Uno. Hanya saja, dia berharap tudingan yang dilontarkan bisa dibuktikan.
“Disuruh buktiin saja, saya kira setujulah untuk diawasi, saya setuju diawasi. Kemudian harus dibuktiin jangan cuma ngomong gitu loh,” kata Taufik saat dihubungi, Selasa, (16/7).
PSI yang bakal punya wakilnya di DPRD DKI pada periode 2019-2024, diharap Taufik bisa ikut mengawasi lembaga legislatif provinsi itu. Hanya saja, kritik itu sebaiknya diproses agar tidak menjadi wacana yang membuat buruk citra DPRD DKI.
“Saran saya bunyiin dong ayo kita proses. Saya sebagai Ketua Gerindra (DKI) akan mensupport itu,” tambahnya.
Taufik menegaskan Fraksi Gerindra termasuk ia secara pribadi tidak pernah ditawari uang untuk memuluskan langkah Agung Yulianto atau Ahmad Syaikhu sebagai Wagub DKI.
ADVERTISEMENT
“Susah kali nawarin gue (politik uang). Karenanya saya kira seperti itu, ya sudah kalau ada datanya bunyiin jangan ragu-ragu, kita support. Tapi jangan ngomong (saja),” tutur Taufik.
Sebelumnya, PSI juga mendengar kabar ada serangkaian persengkongkolan dalam menentukan syarat kuorum dalam rapat pemilihan yang harus dibayar dengan nilai uang tertentu. Maka dari itu, untuk mencegah potensi politik uang, PSI meminta keterlibatan KPK.
“Berdasarkan rumor tersebut, PSI Jakarta meminta tim dari KPK untuk mulai melakukan pemantauan demi mencegah terjadinya tindakan jual beli jabatan dalam proses pemilihan Wagub DKI Jakarta ini,” ucap Wakil Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI, Rian Ernest, dalam keterangan tertulis, Senin (15/7).