Tawanan Abu Sayyaf asal Belanda Tewas Tertembak

31 Mei 2019 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang pengamat burung asal Belanda yang ditawan Abu Sayyaf dilaporkan tewas. Ewold Horn kehilangan nyawa saat baku tembak antara aparat keamanan dan kelompok penculiknya tengah berlangsung.
ADVERTISEMENT
Insiden pada Jumat (31/5) itu terjadi di Pulau Jolo di selatan Filipina. Militer Filipina menyebut, Horn ditembak oleh penculik saat mencoba kabur.
"Setelah baku tembak selama satu setengah jam, tentara menemukan jenazah Horn dan istri kedua pemimpin Abu Sayyaf Mingayan Sahiron," sebut pejabat militer Filipina Divino Rey Pabayo seperti dikutip dari AFP, Jumat (31/5).
Hingga kini Kedutaan Besar Belanda di Manila maupun Den Haag belum memberikan komentar mengenai insiden tersebut.
Horn diculik pada 2012 lalu. Kejadian itu berlangsung saat ia sedang memotret burung langka di pulau Tawi-Tawi, bersama seorang rekannya warga Swiss Lorenzo Vinciguerra.
Oleh kelompok penculiknya, Horn dan Vinciguerra diserahkan ke Abu Sayyaf yang terafiliasi dengan ISIS.
Pada 2014, Vinciguerra berhasil kabur dari penculikan Abu Sayyaf. Aksi itu dilakukan saat Abu Sayyaf terlibat baku tembak dengan militer.
ADVERTISEMENT