Teka-teki Keberadaan Dua Begal Pembunuh Saripah

6 Juli 2018 9:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita korban begal di Tangerang Kota.  (Foto: Dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita korban begal di Tangerang Kota. (Foto: Dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Duka masih menyelimuti keluarga Saripah, seorang ibu berusia 40 tahun kehilangan nyawanya ditangan begal. Dia tewas ditembak pelaku saat mempertahankan sepeda motor yang akan dirampas pada Rabu (4/7) malam.
ADVERTISEMENT
Suami Saripah, Ade Miskan, hingga saat ini masih mengingat jelas peristiwa tersebut. Saat itu dia sempat menahan begal yang akan mencuri motornya. Namun apa daya, pelaku seketika mengeluarkan pistol dan mengarahkan kepadanya.
“Saat mau nyuri motor saya, saya otomatis samperin dan akhirnya malingnya jatuh. Pas bangun ngeluarin pistol, jadi kan saya spontan takut juga. Lari ke kiri, enggak tahu ternyata bini saya di belakang, ketembak akhirnya,” ungkap Ade kepada kumparan di rumah duka di Jalan Wakaras V, Jakarta Utara, Kamis (5/7).
Ade Miskan, suami dari Sarifah korban begal di Tangerang (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ade Miskan, suami dari Sarifah korban begal di Tangerang (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
Baik Ade maupun Saripah hanyalah orang biasa. Ade bekerja sebagai tukang ojek online. Sedangkan Saripah baru kembali ke Indonesia setelah bekerja sebagai TKW di Taiwan selama beberapa tahun.
Lama tak menghabiskan waktu berdua, Saripah dan Ade sepakat untuk menikmati waktu berdua. Keduanya akhirnya memutuskan untuk pergi ke Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
Aksi pembegalan itu sendiri terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Rasuna Said Pakojan Pinang, Kota Tangerang. Saripah dibegal saat sedang menemani suaminya yang hendak membeli pulsa di pinggir jalan.
Keterangan Saksi
Berdasarkan keterangan seorang warga, Saripah yang saat itu sedang menunggu di sepeda motor bersama anaknya tiba-tiba didatangi oleh dua pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Beat putih. Salah seorang di antaranya langsung merebut tas yang dibawa oleh korban.
Counter pulsa tempat kejadian pembegalan di Tangerang Kota (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Counter pulsa tempat kejadian pembegalan di Tangerang Kota (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Korban sempat berusaha mempertahankan tas itu dan melawan pelaku. Namun, tiba-tiba korban ditembak di bagian dada oleh pelaku dan kemudian ditusuk oleh pelaku sebelum pelaku melarikan diri..
Menerima serangan mendadak tersebut, Saripah seketika terkapar. Warga yang melihat langsung membawanya ke RS Awal Bross Tangerang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kasus ini kemudian ditangani oleh Polres Tangerang.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, sempat terjadi adu kontak antara warga dan dua orang begal tersebut. Warga bahkan sempat mengamankan senjata api yang digunakan begal tersebut. Tak lama kedua begal tersebut kabur ke arah Alam Sutera, dari arah Banjar Wijaya, Tangerang Kota
Diburu Polisi
Hingga saat ini, Polres Kota Tangerang masih mencari identitas begal yang menewaskan Saripah. Sejauh ini polisi sudah mengumpulkan keterangan saksi dan rekaman kamera pengintai (CCTV).
“Rekaman CCTV berasal dari salah satu minimarket, tapi posisi CCTV tidak begitu jelas merekam aksi pelaku,” kata Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno kepada kumparan, Kamis (5/7).
Counter pulsa tempat kejadian pembegalan di Tangerang Kota (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Counter pulsa tempat kejadian pembegalan di Tangerang Kota (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Sutrisno mengungkapkan, begal menembak korban pada bagian dada sebelah kiri. Polisi sendiri sedang memastikan jenis senjata api lewat serpihan peluru yang tertinggal di badan korban.
ADVERTISEMENT
“Jenis peluru pun masih kita identifikasi,” tegas Sutrisno
Teka-teki keberadaan pelaku memang belum terungkap. Namun semoga polisi dapat segera menangkap pelaku tersebut.