Teka-teki Meninggalnya Eril Dardak

14 Desember 2018 7:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman Eril Arioristanto Dardak diwarnai isak tangis keluarga. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Eril Arioristanto Dardak diwarnai isak tangis keluarga. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Adik kandung Bupati Trenggalek Emil Dardak, Eril Arioristanto Dardak ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Dago Asri I, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/12) siang. Ia ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 11.00 WIB dengan plastik yang menutupi sebagian wajahnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M. Rifai mengatakan plastik yang menutupi wajah Eril, tidak digunakan untuk membekap. Pasalnya plastik tersebut tidak terikat. Plastik itu justru tersambung ke tabung bertuliskan He (Helium) melalui selang yang diplester ke plastik.
"Kami tidak tahu kegunaan tabung oksigen itu. Tapi yang pasti, tabung oksigen itu tersambung dengan selang ke kantong plastik yang membungkus dia (Eril)," kata Rifai
Suasana kost-kostan Eril di Jalan Dago Asri Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kost-kostan Eril di Jalan Dago Asri Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
Dalam kamar Eril, polisi juga menemukan wipe cream dan gas freon. Selain itu komputer milik mahasiswa Teknik Kelautan ITB angkatan 2015 itu tengah memutar video tentang Medical Oxygen Regulator.
Medical Oxygen Regulator merupakan alat untuk menyalurkan dan mengatur tekanan atau jumlah oksigen ke tubuh manusia untuk keperluan terapi. Regulator oksigen ini biasanya terpasang di tabung oksigen.
ADVERTISEMENT
Meski begitu polisi belum bisa memastikan kaitan video tersebut dengan kematian Eril. Pihak polisi membutuhkan autopsi untuk memastikan penyebabnya. Namun, hal itu ditolak pihak keluarga.
Eril Arioristanto Dardak. (Foto: IG @adi_s1ap)
zoom-in-whitePerbesar
Eril Arioristanto Dardak. (Foto: IG @adi_s1ap)
Emil Dardak sebagai kakak kandung Eril, menjelaskan keluarga keberatan bila jenazah Eril harus dibuka dan dicek sampai ke organ-organ dalamnya. Keluarga juga telah mengikhlaskan kepergian Calon Legislatif termuda dari Partai Amanat Nasional tersebut.
"Ya Anda bayangin gimana kalau harus dibuka, dibelek gitu, wong kita sudah ikhlas kok, kita ikhlas memang Allah memanggil tadi," ucap Emil.
Meski menolak proses autopsi polisi, Emil menduga, adiknya meninggal karena serangan jantung.
"Nah itu dia mungkin itu terlewatkan karena namanya anak muda mana mikir (sakit jantung), saya jadi akan mikir juga ini jenengan (Anda) cek juga ya ini ada enggak. Karena ya baik-baik saja (awalnya), (kemungkinan) tapi ya itu (meninggal karena) jantung," lanjut Emil.
Eril Arioristanto Dardak. (Foto: Instagram@emildardak)
zoom-in-whitePerbesar
Eril Arioristanto Dardak. (Foto: Instagram@emildardak)
Duka tidak hanya dirasakan oleh keluarga Eril, beberapa politikus juga mengirimkan karangan bunga sebagai tanda belasungkawa mereka. Tak terkecuali tempat ia menempuh pendidikan, ITB. Melalui Kapala Sub Direktorat Humas dan Publikasi ITB Fivien Nur Savitri, mengucapkan rasa belasungkawanya.
ADVERTISEMENT
"Atas nama rektor, pimpinan dan segenap civitas akademika ITB turut berduka cita atas meninggalnya Eril Ariosristanto, Mahasiswa Sarjana Teknik Kelautan ITB 2015. Semoga almarhum mendapat tempat mulia di sisi-Nya," kata Fivien.
Jenazah Eril telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (13/12). Pemakaman putra mantan Wakil Menteri PU Hermanto Dardak tersebut dihadiri oleh keluarga dan kerabat Eril, termasuk kakak iparnya, Arumi Bachsin.