Teka Teki Tengah Malam Jelang Peristiwa Penusukan Jemaah di Depok

12 Maret 2018 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban penyerangan di Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Korban penyerangan di Depok. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Silvi (28), menusuk jemaah Masjid Darul Muttaqin, Abdul Rachman, di Masjid Darul Muttaqin, Sawangan, Depok, pada Minggu (11/3), saat salat Subuh. Malam harinya ia sempat mendatangi rumah Abdul sekitar pukul 24.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu dia sedang cari ustaz (Abdul Rachman), dia duduk di pos satpam kebetulan di sana ada petugas satpam Pak Ujang. Dia duduk di sana sampai pukul 24.00 WIB," kata Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Didik mengatakan, usai menunggu di pos satpam, Silvi langsung menuju ke rumah Abdul. Namun karena sudah larut malam, Abdul enggan menemui Silvi.
Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Depok Kombes Didik Sugiarto (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Setelah gagal bertemu dengan Abdul, Silvi langsung pergi meninggalkan rumah Abdul tersebut. Namun belum diketahui kemana perginya Silvi malam itu.
"Setelah itu dia pergi kemana ini masih dalam penyelidikan kita," jelas Didik.
Lalu pagi harinya Silvi menghampiri Abdul yang masih berada di dalam masjid saat salat Subuh. Dia menghunuskan pisau ke leher Abdul. Para warga berusaha menolong, tapi Abdul sudah terluka dan segera dilarikan ke rumah sakit. Warga lantas membawa Silvi ke kantor polisi.
ADVERTISEMENT
Kondisi Abdul kini sudah membaik setelah lehernya mendapat 3 jahitan.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, sejak tahun 2004 Silvi sudah mengalami gangguan jiwa. Saat ini polisi membawa dia mengikuti tes kejiwaan.