Tekan Gizi Buruk, Asmat Kini Punya Tim Ahli Nutrisi

27 Februari 2018 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gizi Buruk di Asmat. (Foto: Ardhana Pragota/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gizi Buruk di Asmat. (Foto: Ardhana Pragota/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah menempuh perjalanan selama enam jam menggunakan speed boat, Tim III Satgas Kesehatan TNI akhirnya tiba di Pos Agats, Asmat, Papua, Sabtu (24/2). Setiba di sana, Tim Distrik Suator Puskesmas Binam, melaporkan bahwa timnya sudah memberikan pelayanan kesehatan di beberapa puskesmas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tim tersebut juga melakukan pendampingan nutrisi pada pengidap gizi buruk dan bimbingan terhadap manajemen puskesmas. Sebab, belum ada dokter yang melayani di puskesmas Agats.
Gizi Buruk di Asmat. (Foto: Ardhana Pragota/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gizi Buruk di Asmat. (Foto: Ardhana Pragota/kumparan)
"Hanya dilayani oleh beberapa tenaga medis dipimpin oleh Widyastuti salah satu perawat PTT di sana," kata Kapendam XVII/Cen Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (27/2).
Aidi menuturkan, jumlah kunjungan Puskemas terhitung sejak Senin, sebanyak 26 pasien. Dari jumlah tersebut, kata Aidi, hanya ada satu kasus gizi buruk.
"Kasus ini ditangani di puskesmas dengan pemberian diet formula 75 yang sudah sesuai dengan standard WHO dalam tata laksana gizi buruk," tuturnya.
Aidi berharap, dengan adanya ahli nutrisi di tim ini, pasien gizi buruk langsung bisa ditangani dan didampingi ahli nutrisi. Sehingga, penanggulangan gizi buruk di Asmat bisa segera diatasi.
Suasana di Agats. (Foto: Ardhana Pragota/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Agats. (Foto: Ardhana Pragota/kumparan)
Sementara itu, Tim Distrik Atsy yang dipimpim oleh Letda CKM dr. Marsandi melaporkan, pada Senin, tim tersebut telah melayani 111 kunjungan pasien. Dari jumlah tersebut, kata Aidi, hanya ada satu kasus gizi buruk yang ditemukan. Tim malah banyak menemukan warga dengan penyakit malaria.
ADVERTISEMENT
"Selain memberikan pelayanan terhadap pasien, tim ini juga melakukan bimbingan terhadap pegawai Puskesmas Atsy sebagai upaya peningkatan peran Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan primer. Puskesmas Atsy juga tidak dilayani oleh tenaga dokter," ujarnya.
Selain itu, Satgas Kesehatan III TNI juga menyalurkan bantuan beras kepada 270 kepala keluarga di Kampung Amanamkai, Distrik Sawaerma Kabupaten Asmat. Bantuan diberikan untuk memulihkan kondisi Asmat setelah penetapan Kejadian Luar Biasa pada campak dan gizi buruk.
Krisis kesehatan di Papua (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Krisis kesehatan di Papua (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)