Temel Karamollaoglu Muncul Sebagai Pesaing Erdogan dalam Pilpres Turki

2 Mei 2018 1:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Temel Karamollaoglu (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Temel Karamollaoglu (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saddet Partisi, partai berhaluan Islam dengan jumlah pendukung relatif kecil di Turki, berencana akan mengajukan pimpinan yaitu Temel Karamollaoglu maju dalam pemilihan presiden pada 24 Juni 2018.
ADVERTISEMENT
Hal itu menjadikan Presiden Turki saat ini, Tayyip Erdogan, memiliki saingan. Karamollaoglu dianggap berpotensi mengambil suara pendukung Erdogan.
Dalam pencalonannya, Karamollaoglu perlu mengumpulkan 100.0000 tanda tangan pada tanggal 9 Mei agar bisa mendapatkan persetujuan Dewan Pemilihan Tinggi Turki.
Tayyip Erdogan (Foto: Reuters/Murat Cetinmuhurdar)
zoom-in-whitePerbesar
Tayyip Erdogan (Foto: Reuters/Murat Cetinmuhurdar)
Sejumlah pihak ikut memberikan tanggapan atas pencalonan tersebut. Majunya Karamollaoglu dianggap bisa membuat Pilpres Turki bisa berlangsung dalam dua putaran.
"Di antara oposisi, terlihat bahwa hanya dan hanya Partai Saadet yang dapat menyentuh pemilih konservatif dan religius," kata Ketua Lembaga Survei Gezici, Murat Gezici, kepada Reuters.
Hingga kini, menurut Gezici, persentase jumlah pendukung Saddet Partisi hanya mencapai 1 sampai 2 persen. Namun berpotensi meningkat hingga 10 persen pada putaran kedua.
"Partai Saadet memiliki 1 sampai 2 persen dari total suara tetapi dapat menarik hingga 8 sampai 10 persen pemilih AKP (partai Erdogan), meningkatkan kemungkinan putaran kedua," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menang di babak pertama, seorang kandidat membutuhkan lebih dari 50 persen suara. Jajak pendapat pun menunjukkan akan ada putaran kedua dan diadakan pada 8 Juli nanti.
Meski berhaluan Islam, Saddet Partisi tergabung dalam koalisi partai oposisi yang menentang gaya Pemerintahan Erdogan. Sejak berdiri pada 2001, partai ini belum pernah mendapat suara cukup untuk bisa menempatkan wakilnya di Parlemen Turki.
Munculnya Karamollaoglu yang mewakili Saddet Partisi, seolah coba menentang dominasi figur Erdogan di Turki jelang pemilu. Sejak 2002, AKP yang mengusung Erdogan selalu memenangkan pemilu.
Sejak Karamollaoglu mengumumkan pencalonan, posternya yang bertuliskan "Presiden yang bijak untuk Turki" muncul. Dia mengatakan, akan fokus dengan isu terkekangnya kebebasan yang terjadi saat ini.
ADVERTISEMENT
"Masalah negara in bukan kiri atau kanan, bukan liberal atau konservatif, masalah negara ini adalah tentang penindas dan yang ditindas," katanya.