Tempat Pemakaman Mugabe Jadi Polemik Pemerintah vs Keluarga

9 September 2019 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robert Mugabe Foto: Reuters/Philimon Bulawayo
zoom-in-whitePerbesar
Robert Mugabe Foto: Reuters/Philimon Bulawayo
ADVERTISEMENT
Lokasi pemakaman mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe memicu polemik. Keluarga dan Pemerintah berbeda pendapat mengenai di mana Mugabe mesti dikebumikan.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Zimbabwe menginginkan mendiang Mugabe dikebumikan di Taman Makam Pahlawan. Sebelum dikubur, jenazah Mugabe akan disemayamkan terlebih dulu di Stadion Nasional Olah Raga di Harare.
Pemerintah Zimbabwe beralasan, Mugabe adalah pahlawan nasional. Setiap individu yang mendapat status pahlawan nasional diwajibkan dikuburkan di taman makam pahlawan.
Namun, rencana tersebut ditolak oleh keluarga Mugabe. Menurut seorang perwakilan keluarga, Mugabe tak ingin pihak-pihak yang terlibat kudeta terhadap dirinya berperan dalam pemakamannya.
Saat ini Zimbabwe, dipimpin oleh Emmerson Mnangagwa. Pria itu merupakan wapres pada era kekuasaan Mugabe dan dituduh otak di belakang kudeta Zimbabwe tahun 2017 lalu.
Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa Foto: REUTERS/Mike Hutchings
Dari laporan media Al-Jazeera, kini negosiasi antara keluarga dan pemerintah mengenai tempat pemakaman Mugabe masih berlangsung.
Meski demikian, seorang anggota keluarga berkukuh untuk memakamkan Mugabe di pemakaman keluarga di Zvimba, sekitar 100 kilometer barat laut dari Harare. Bahkan sumber tersebut memastikan, pemakaman di Zvimba merupakan keinginan Mugabe sendiri dan sudah disampaikan ke istrinya, Grace.
ADVERTISEMENT
"Grace tidak akan melawan keinginan suaminya. Jika dilanggar sama saja menghina ingatan mengenai Mugabe. Dua pekan lalu, saya mendengar ucapan sebuah prinsip tidak bisa dikorbankan untuk kepentingan politik," sebut sumber keluarga Mugabe seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin (9/9).
Robert Mugabe. Foto: AFP/Jekesai NJIKIZANA
"Mugabe tidak memiliki masalah dengan status pahlawan nasional. Ia merasa status itu adalah keputusan rakyat, bukan keputusannya. Ia hanya memiliki masalah dengan siapa akan memimpin upacara pemakamannya," sambung dia.
Pemakaman Mugabe rencananya akan dilaksanakan pekan depan. Sebuah pesawat charter diterbangkan dari Zimbabwe ke Singapura untuk menjemput jenazah Mugabe.
Jenazah Mugabe akan dijemput oleh Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Mohadi dan beberapa anggota keluarga.
Mugabe meninggal dunia di Singapura pada Jumat (6/9) lalu setelah dirawat beberapa lama. Penyebab kematian Mugabe hingga kini belum disampaikan secara resmi ke publik.
ADVERTISEMENT