Temui Anies, Khofifah dan Yenny Koordinasi Harlah Muslimat NU di GBK

Anies Baswedan (tengah), Khofifah Indar Parawansa (kanan), dan Yenny Wahid (kiri) di Balai Kota DKI Jakarta. (Foto: Moh.Fajri/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kedatangan Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan putri Presiden keempat RI, Yenny Wahid. Anies menyambut baik kedatangan kedua tokoh Nahdhatul Ulama (NU) tersebut.

Anies mengungkapkan maksud dan tujuan Khofifah dan Yenny datang ke Balai Kota DKI adalah untuk menyampaikan akan ada kegiatan Harlah Muslimat NU di Gelora Bung Karno, Senayan.

“Tadi menyampaikan rencana ada kegiatan di Jakarta akhir bulan ini, dan insyallah Pemprov DKI akan mendukung kegiatan yaitu hari ulang tahun Muslimat NU ke-73 yang akan diselenggarakan di GBK,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, (16/1).

Sementara itu, Khofifah yang datang sebagai Ketua Muslimat NU menjelaskan rencananya acara Harlah akan digelar tanggal 27 Januari 2019. Khofifah memperkirakan rencananya peserta yang datang sekitar 100 ribu orang. Sehingga perlu koordinasi dengan Pemprov DKI.

“Kita merencanakan 100 ribu. Jadi kami terus update koordinasi dari seluruh provinsi, insyallah sudah 75 persen per hari oke. Jadi kita ingin mengkoordinasikan supaya bisa berjalan dengan baik,” ujar Khofifah.

Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, dan Yenny Wahid di Balai Kota DKI Jakarta. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)

Khofifah mengakui kegiatan yang diketuai oleh Yenny ini memerlukan koordinasi yang intensif. Sebab akan melibatkan orang banyak. Koordinasi dengan Pemprov DKI penting misalnya terkait lalu lintas dan tempat parkir.

Khofifah menuturkan peserta yang mengikuti Harlah Muslimat NU direncanakan mulai masuk GBK sejak dini hari. Ia tidak menutup kemungkinan setelah acara, para peserta bisa berkeliling Jakarta seperti ke Tanah Abang dan ke Monumen Nasional (Monas).

“Kira-kira mereka akan masuk Gelora Bung Karno jam 00.00 WIB dan akan mulai kegiatan jam 02.30 WIB salat hajat bersama dan salat subuh. Kemudian khotmil Quran dan insyaallah acara dimulai jam 07.00 WIB, jam 09.30 WIB insyallah sudah selesai,” terang Khofifah.

“Sesudah itu kan mereka dari per provinsi, ada yang punya keinginan ke Tanah Abang, ada yang ingin ziarah ke Luar Batang dan seterusnya. Maka komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov DKI menjadi penting dan supaya tidak menghambat lalu lintas yang lain,” tambahnya.

Sementara itu, Yenny mengungkapkan akan banyak kejutan dalam Harlah Muslimat kali ini. Namun, Yenny tidak mau membeberkannya secara detail.