Temui Jokowi di Istana, Anies Lapor soal Balapan Formula E di DKI

13 Agustus 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian aplikasi e-Uji Emisi dan pengecekan uji emisi kendaraan bermotor di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian aplikasi e-Uji Emisi dan pengecekan uji emisi kendaraan bermotor di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/8). Kedatangan Anies tak seperti biasa, dia melewati jalur khusus yaitu pintu depan Wisma Negara.
ADVERTISEMENT
Keduanya kemudian menggelar pertemuan secara tertutup. Usai bertemu, Anies mengaku hanya melaporkan persiapan balap mobil Formula E di Jakarta yang akan digelar pada tahun 2020. Hal itu sebagai bentuk dukungan dari Jokowi.
"Tentang pelaksanaan balap mobil Formula E yang rencananya akan kita laksanakan, insyaallah tahun 2020. Beliau memberikan dukungan dan apresiasi, dan insyaallah akan kami finalisasikan. Dan tadi menceritakan prosesnya, kemudian juga dampak-dampak perekonomiannya," kata Anies di lokasi.
"Karena dari kegiatan ini kita akan bisa menggerakkan perekonomian Jakarta dengan efek yang cukup besar," jelasnya.
Anies juga menunjukkan hasil studi dari tim Formula E. Termasuk berbagai kajian tentang efek pasar hingga rute-rute yang akan digunakan nanti. Namun, untuk rutenya, Anies mengaku belum bisa membocorkannya pada awak media karena masih dalam pembahasan.
ADVERTISEMENT
"Nah, belum bisa diumumkan (rutenya), karena memang harus dibicarakan final dengan tim di Formula E. Tapi tadi saya melaporkan itu," ujarnya.
Presentasi kajian yang sudah dilakukan tersebut mendapatkan dukungan dari Jokowi. Apalagi dalam momen itu mampu memberikan dampak perekonomian di Indonesia.
"Presiden berikan dukungan, pemerintah pusat akan memfasilitasi. Karena nanti akan ada kendaraan-kendaraan formula yang masuk ke sini harus ada soal cukainya, soal imigrasinya, dan lain-lainl," jelasnya.
Selain itu, dalam pertemuan itu juga diakui membahas mobil listrik yang mulai diterapkan di DKI Jakarta.