Temui Jokowi, Ketum PAN Bantah Tinggalkan Poros Prabowo Subianto

22 Februari 2018 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menampik anggapan bahwa pihaknya akan merapat ke Jokowi di Pilpres 2019 dan meninggalkan poros Prabowo Subianto yang didukung Gerindra dan PKS.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada sinyal begitu," ujar Zulkifli di Kompleks Parlenen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/2).
Zulkifli mengatakan, komunikasi yang ia lakukan dengan Jokowi hanya sebatas laporan rutin sebagai Ketua MPR. Selain itu, hingga kini partainya masih masuk koalisi pemerintahan. Sehingga, komunikasi yang ia lakukan bukan berarti meninggalkan Prabowo dan akan bersama Jokowi di Pilpres 2019.
"Komunikasi karena saya koalisi dengan.pemerintah. Dalam pertemuan itu bicara soal politik namanya orang politik pasti ada tapi kan kesimpulannya belum nanti," ungkapnya.
Selain itu, komunikasi politik yang dibangun Zulkifli karena PAN tidak akan bisa mencalonkan sendiri capres-cawapres, imbas dari aturan presidential threshold 20 persen.
Maka itu, komunikasi yang ia lakukan dengan ketum-ketum partai dalam rangka membicarakan arah koalisi di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Tentu saya akan komunikasi dengan teman-teman, dengan PDIP dengan siapa saja gitu, kita akan bicara bagaimana bagusnya untuk Indonesia," katanya.
Mengenai kemungkinan koalisi dengan Prabowo di 2019, Zulkifli enggan menanggapi. "Kalau koalisi, saya bilang ini baru mulai omong-omong, jadi masih panjang," ujarnya.