news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Temui Jokowi, Perhimpunan Tionghoa Minta SDM Jadi Prioritas Utama

5 Desember 2018 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi Menerima PP INTI di Istana Merdeka. (Foto: Yudhistra Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi Menerima PP INTI di Istana Merdeka. (Foto: Yudhistra Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pengurus Pusat Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) pagi ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Pada pertemuan itu, Ketua Umum PP INTI Teddy Sugianto menyampaikan kepada Jokowi bahwa sumber daya manusia (SDM) harus menjadi prioritas utama pemerintah.
ADVERTISEMENT
Karena, menurut Teddy, saat ini ia melihat SDM Indonesia agak lemah. Termasuk, sifat masyarakatnya yang gampang menyerah.
"Seandainya Tuhan mengizinkan Pak Jokowi untuk periode yang kedua, itu (SDM) yang harus lebih difokuskan sehingga daya saing manusia Indonesia ini lebih unggul. Karena selama ini kelihatannya, dalam bahasa sederhana, dikatakan cengeng," kata Teddy Sugianto di lokasi, Rabu (5/12).
"Manusia kita cengeng dan gampang menyerah. Padahal kalau itu bisa diperkuat rasanya kita punya segalanya. Jangan sampai, misalkan contoh saja kita punya durian begitu banyak masa sampai harus rindu durian Musang King," lanjut dia.
Teddy menjelaskan saat ini PP INTI telah menyiapkan kader-kadernya untuk menjadi SDM yang berguna. Apalagi kader-kader yang telah disiapkan mempunyai bakat-bakat tertentu.
Presiden Jokowi Menerima PP INTI di Istana Merdeka. (Foto: Yudhistra Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi Menerima PP INTI di Istana Merdeka. (Foto: Yudhistra Amran Saleh/kumparan)
"Kita sadar bahwa apa yang sekarang ada hanyalah bakat alam dan bagaimana bakat alam ini bisa dikelola saya perhatikan juga di olahraga atlet-atlet kita yang muda selalu hebat," ucap Teddy Sugiono.
ADVERTISEMENT
Contohnya, catur yang 10 tahun menurut Teddy prestasinya luar biasa. Tapi nanti ketika atletnya sudah senior, prestasi olahraga catur pun meredup.
"Ini yang mungkin perlu dihapuskan begitu Pak. Jadi prioritas pertama tetap manusia kalau menurut saya," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.