Temui PM Modi, Jokowi Bahas Tarif Bea Masuk Minyak Nabati RI ke India

26 Januari 2018 9:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan kerja Jokowi ke India (Foto: Biropers/Kris)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan kerja Jokowi ke India (Foto: Biropers/Kris)
ADVERTISEMENT
Di sela-sela pelaksanaan KTT ASEAN-India, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Masalah tingginya tarif bea masuk minyak nabati RI ke India menjadi salah satu isu pokok bahasan kedua pemimpin.
ADVERTISEMENT
Kenaikan tarif tersebut dikhawatirkan berdampak terhadap ekspor minyak sawit Indonesia. Oleh karenanya, Presiden Jokowi sangat mengharapkan pemerintah India dapat mempertimbangkan kembali kebijakan tarif terhadap minyak nabati.
“Jika ekspor sawit Indonesia berkurang, saya yakin akan berpengaruh juga pada pemenuhan kebutuhan pasar India yang semakin meningkat,” kata Presiden.
Kunjungan kerja Jokowi ke India (Foto: Biropers/Kris)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan kerja Jokowi ke India (Foto: Biropers/Kris)
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan pentingnya upaya peningkatan kerja sama ekonomi antar dua negara. Pasalnya, nilai perdagangan bilateral RI-India mulai tumbuh sejak tahun lalu namun masih jauh dari potensi yang dapat dikembangkan.
“Oleh karena itu, upaya meningkatkan perdagangan harus terus dilakukan termasuk menghilangkan hambatan perdagangan,” kata Presiden.
Di samping soal ekonomi, arsitektur kawasan Indo-Pasifik juga dibahas oleh kedua pemimpin tersebut. Khusus kepada orang nomor satu di Pemerintahan India itu, Jokowi menjelaskan konsep Indo-Pasifik yang sedang digalakkan Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Saran saya, konsep ini dikembangkan berdasarkan keterbukaan, inklusif, ​dilandasi spirit kerja sama,” ucap Jokowi.