Temui Zulkifli Hasan, Rizal Ramli Diskusi soal Politik Pencitraan

3 Mei 2018 12:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Zulkifli Hasan dan Rizal Ramli. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Zulkifli Hasan dan Rizal Ramli. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyambangi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/5). Ia datang mememenuhi undangan Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk membahas kondisi politik terkini, termasuk Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Rizal yang mengenakan setelan jas hitam dan dasi berwarna merah bertemu Zulkifli selama 20 menit. Ia kemudian membeberkan apa yang menjadi isi obrolannya dengan Zulkifli.
"Kami menyambut ide ini untuk bertukar pikiran. Salah satunya adalah selama ini kompetisi politik di Indonesia modal hanya pencitraan," kata Rizal usai pertemuan.
Ia menegaskan bahwa saat ini banyak tokoh yang menggunakan politik pencitraan. Politik pencitraan ini, lanjut dia, hanya membuat Indonesia sulit untuk berkembang.
"Ini masing-masing tokoh nyumbang ide dan pikiran. Nah kalau kita tenggelam dengan kompetisi pencitaran sulit kita jadi bangsa besar," jelasnya.
Rizal menjelaskan politik pencitraan yang berlarut hanya akan merugikan rakyat Indonesia. Sebab, seorang pemimpin tidak dipilih berdasarkan kemampuannya.
ADVERTISEMENT
"Kasihan rakyat kita. Apa visinya buat 10 tahun, 5 tahun lagi," ujarnya.
Selain membahas hal soal politik pencitraan, Rizal dan Zulkifli juga membahas desentralisasi.
"Kami bahas tentang desentralisasi. Dulu Pak Habibie bikin UU Desentralisasi tapi waktu enggak cukup. Beliau sempat bikin peraturan pemerintah," pungkasnya.