Terduga Teroris Temanggung Dititipkan di Tahanan Polda Jateng

21 Februari 2019 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teroris Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teroris Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Triyono Wagimin Atmo alias Andalus alias Abu Hilwa(32), dititipkan di tahanan Mapolda Jateng. Abu Hilwa hingga saat ini masih diperiksa Densus 88 Antiteror setelah sebelumnya ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah, saat razia patuh kendaraan pada Kamis (14/2).
ADVERTISEMENT
"Kan tanggal 14 Februari ditangkap, keesokan harinya sudah dibawa ke sini (Mapolda Jateng) sampai hari ini. Di sini kan masih diperiksa dia," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmadja saat dihubungi, Kamis (21/2).
Abu Hilwa ditangkap di Jalan Lingkar Geneng, Temanggung, Jawa Tengah, dalam razia patuh kendaraan yang digelar Satlantas Polres Temanggung. Saat itu, Abu Hilwa sedang mengendarai mobil Proton Exora warna hitam dengan nopol B 1577 VOC.
Saat dihentikan petugas, Abu Hilwa langsung melarikan diri ke area sawah dan dikejar oleh beberapa petugas. Di saat bersamaan, petugas Polres Temanggung lainnya mencoba membuka paksa kendaraan dan menemukan sejumlah buku jihad, tiket pesawat dari Filipina, dan kartu identitas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ditemukan juga barang bukti lain berupa dua pelat kendaraan bernomor B 1577 VFK dan B 1409 KRJ dan tiket pesawat Royal Brunei Airlines Manila-Bandar Seri Begawan dan Bandar Seri Begawan-Jakarta.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo pada konferensi persnya di Mabes Polri menjelaskan Abu Hilwa pernah dideportasi dari Filipina bersama rekannya, Adi Jihadi. Abu Hilwa juga diketahui pernah mengikuti latihan militer di Karang Bolong, Anyer, Banten, bersama Nanang Kosim.
“Pernah merencanakan amaliyah bersama dengan Bambang Eko Prasetyo, Ageng Nugroho, Rio Baraka, Juhedi, Ali Abdulloh, Andi Baso, dan Nanang Kosim, dengan modus operandi melakukan penembakan terhadap anggota Polri,” kata dia.