Terduga Teroris yang Ditembak di Depok Akan Beraksi di Pilkada Jabar

23 Juni 2018 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karo Penmas Mabes Polri, M Iqbal (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karo Penmas Mabes Polri, M Iqbal (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi berhasil membekuk 3 orang terduga teroris di Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat. Ketiganya diduga akan melaksanakan aksi teror saat Pilkada Jabar pada 27 Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M. Iqbal mengatakan, dua orang terduga teroris yakni Ahmad Syarifudin dan Abdul Aziz Waluya ditembak di tempat karena berusaha melawan petugas.
"Dalam proses penyergapan, terduga teroris melakukan perlawanan dengan menyerang petugas dan mengancam dengan menggunakan pisau komando dan pistol," kata Iqbal saat dihubungi kumparan, Sabtu (23/6).
Sementara satu lainnya berinisial MM berhasil diamankan. MM ditangkap tidak jauh dari lokasi penangkapan pertama di Jl Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok.
"Terduga teroris (MM) dibawa dan diamankan oleh petugas, dan akan dikembangkan," ucap Iqbal.
Pemilik rumah TKP penembakan di Depok. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemilik rumah TKP penembakan di Depok. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
Iqbal mengatakan, ketiga terduga teroris itu ditangkap sekitar pukul 07.09 WIB. Ahmad Syarifuddin dan Abdul Aziz diketahui pernah mengikuti pelatihan semi militer di Gunung Gede pada tahun 2014. Ketiganya diduga akan melaksanakan aksi teror saat gelaran Pilkada Jabar pada Rabu (27/6).
ADVERTISEMENT
"Sedangkan MM tergabung dalam kelompok JAD Bogor. Dia juga memiliki niat untuk memberikan 'hadiah' Pilkada Jabar dengan menunjukkan pergerakan intensif ke arah persiapan amaliyah bersama kelompok lainnya," tutur Iqbal.
Saat ini, jasad Abdul Aziz dan Ahmad Syarifudin telah dibawa ke Rumah Sakit Polri. Sementara MM masih dalam diperiksa intens oleh polisi.