news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Teriakan Prabowo Menggema di Munajat 212

21 Februari 2019 18:04 WIB
Peserta Munajat 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (21/2). Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Munajat 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (21/2). Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Para peserta Munajat 212 sudah mulai memadati kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2). Sambil menyiapkan diri untuk salat Magrib berjemaah, teriakan 'Prabowo' menggema di lokasi.
ADVERTISEMENT
Para peserta memang sudah mulai berdatangan sejak pukul 16.00 WIB. Sejumlah ruas jalan di kawasan Monas pun sudah ditutup oleh kepolisian.
Peserta yang sudah ada di lokasi langsung mencari tempat sambil menyiapkan diri untuk melaksanakan salat Magrib berjemaah. Di sela persiapan itu, para peserta meneriakkan nama Prabowo.
“Prabowo, Prabowo, Prabowo,” teriak peserta yang hadir.
Para peserta yang berteriak tersebut terlihat ada juga yang mengangkat jari jempol dan telunjuknya dengan membentuk simbol yang biasa untuk menunjukkan dukungan kepada capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Belum diketahui apa alasan para peserta meneriakkan nama Prabowo sebelum acara dimulai. Namun seorang dari atas panggung sempat membacakan sebuah pantun yang berbunyi.
“Burung Dara terbang ke hulu. Burung Nuri sayapnya biru. Satukan suara saat Pemilu. Kita pilih Presiden baru,” bunyi pantun yang dibacakan seseorang dari atas panggung sambil mengecek pengeras suara.
Sejumlah peserta mulai berdatangan jelang acara Munajat 212 di Monumen Nasional. Foto: Moh Fajri/kumparan
Sebelumnya, Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangannya, berpesan agar acara ini tidak diisi dengan agenda politik. Selain itu, ia menginginkan agar Munajat 212 ini benar-benar menjadi perekat umat.
ADVERTISEMENT
“Mengingat sekarang bangsa Indonesia sedang memasuki masa kampanye, kami mengimbau agar acara yang sangat mulia tersebut tidak tercemari oleh kegiatan politik praktis, sehingga tidak mengurangi nilai kesakralan dari kegiatan doa dan zikir tersebut,” ujar Zainut.