Terkendala Cuaca Buruk, Polisi Belum Bisa Evakuasi KM Sinar Bangun

Situasi di Danau Toba (Foto: Twitter @danautoba_ind)

Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat mengungkapkan pihaknya masih kesulitan untuk mengevakuasi Kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba. Sebab saat ini ombak cukup keras di lokasi tenggelamnya kapal, sehingga pihaknya sulit untuk mencapai ke sana.

"Udah kita coba pakai kapal kayu yang biasa di sini itu. Tapi enggak bisa sampai ke lokasi. Ombak keras sampai sekarang," kata Agus saat dikonfirmasi kumparan, Senin (18/6).

Saat ini, ia masih berkoordinasi dengan jajarannya di lapangan untuk langkah-langkah evakuasi.

"Kita mau coba evakuasi pakai kapal feri besi itu," tuturnya.

Sementara untuk jumlah korban, Agus mengaku masih belum mendapat laporan.

"Nanti, rapat dulu kami," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, kapal KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Penyebab pasti terbalik dan tenggelamnya kapal ini belum diketahui, namun saat ini ombak dan angin disertai hujan deras melanda Danau Toba.

Tim regu penyelamat baik dari SAR dan BPBD telah berada di lokasi untuk mengevakuasi korban, baik itu korban selamat maupun korban tewas. Ambulans juga telah disiagakan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.