Terlalu Mahal, AS Tunda Rencana Parade Militer Donald Trump

17 Agustus 2018 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Donald Trump sedang mengamati demonstrasi prajurit tentara Angkatan Darat Amerika di New York, Amerika Serikat (14/08/2018). (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Donald Trump sedang mengamati demonstrasi prajurit tentara Angkatan Darat Amerika di New York, Amerika Serikat (14/08/2018). (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
ADVERTISEMENT
Parade militer di ibu kota Washington DC yang diminta oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan ditunda, setidaknya hingga tahun depan. Alasannya diduga karena biaya yang diperlukan setara lebih dari Rp 1,3 triliun.
ADVERTISEMENT
"Awalnya kami ingin mengadakan acara ini pada 10 November 2018, tapi kami setuju mempertimbangkannya lagi pada 2019," kata juru bicara Kementerian Pertahanan AS Kolonel Rob Manning dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters, Kamis (16/8).
Sumber pemerintahan AS kepada Reuters mengaku tidak tahu alasan penundaan parade militer ini. Namun dia mengatakan, ongkos parade yang mahal kemungkinan jadi salah satu penyebabnya.
Menurut sumber Reuters, biaya parade militer Amerika Serikat pada peringatan 100 tahun berakhirnya Perang Dunia I itu diperkirakan mencapai sekitar USD 92 juta atau lebih dari Rp 1,3 triliun, tiga kali lipat dari perkiraan semula yaitu sekitar USD 30 juta.
Estimasi dana ini belum disetujui oleh Menteri Pertahanan Jim Mattis. Pasalnya Pentagon sendiri saat ini tengah kepayahan memenuhi biaya pelatihan, logistik, dan upah personel.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada Februari lalu Trump mengatakan AS harus mengadakan parade militer. Rencana ini muncul lantaran Trump kagum pada parade militer Prancis pada peringatan Hari Bastille di Paris tahun lalu.
Rencananya parade militer Amerika Serikat akan melibatkan tentara dan persenjataan, termasuk jet tempur. Namun tidak akan dikerahkan tank karena bisa merusak infrastruktur jalan sekitar Gedung Putih.
AS sendiri jarang sekali mengadakan parade militer. Parade militer terakhir di AS digelar pada 1991, diikuti ribuan tentara dan tank, untuk merayakan kekalahan pasukan Irak di Kuwait dalam Perang Teluk.