Terminal Jatijajar Depok Resmi Beroperasi, Mampu Tampung 200 Bus

17 September 2018 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan terminal Jatijajar, Depok, Senin (17/9/2018). (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan terminal Jatijajar, Depok, Senin (17/9/2018). (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Terminal Jatijajar, Depok, resmi dioperasikan. Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad meresmikan langsung terminal yang dibangun sejak 2010 yang disebut terbesar se-Jabodetabek dengan luas 10,2 hektare.
ADVERTISEMENT
"Memang sudah siap (terminal) kita paskan waktunya (pembukaan) dengan Hari Perhubungan Nasional, yang hari ini. Mudah-mudahan lancar," kata Idris di Terminal Jatijajar, Jalan Raya Bogor 37, Jatijajar, Tapos, Depok, Senin (17/9).
Dengan adanya Terminal Jatijajar, pul bus yang berada di sepanjang Jalan Raya Bogor akan dipindahkan ke terminal ini. Termasuk pul bayangan yang sifatnya ilegal.
"Pul-pul yang ada di sepanjang Jalan Raya Bogor sudah masuk ke sini. Nanti pul-pul yang ilegal semuanya harus masuk ke sini, wajib. Kalau tidak akan kena sanksi," ujar Idris.
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad beserta staf di pembukaan terminal Jatijajar, Depok, Senin (17/9/2018). (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad beserta staf di pembukaan terminal Jatijajar, Depok, Senin (17/9/2018). (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
Sementara , Kepala Badan Pengelola Transportasi jabodetabek, Bambang Prihartono, yang turut hadir dalam pembukaan terminal tersebut mengatakan, Terminal Jatijajar ini sudah bisa dioperasikan untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
ADVERTISEMENT
"Terminal ini bisa menampung sekitar 200 bus kapasitasnya," kata Bambang.
Bambang melanjutkan, Terminal Jatijajar ini rencananya dioperasikan dengan status ujicoba hingga akhir tahun 2018. Hal ini karena ada beberapa fasilitas yang belum rampung.
"Jadi gini Jatijajar ini kita operasikan dulu kan jadi ini kita sebut uji coba karena masih ada fasilitas yang kita kerjakan, yakni jembatan. Kalau nanti akses sudah selesai baru kita full operasi. Selama uji coba ini kita evaluasi terus sampai akhir tahun," pungkas Bambang