Ternyata Ada 2 Insiden Pelemparan Batu ke Mobil di Tol Cikampek

8 Juni 2018 19:56 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JPO di KM 6.300 tempat terjadi pelemparan batu (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JPO di KM 6.300 tempat terjadi pelemparan batu (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jasa Marga menyayangkan peristiwa pelemparan batu di JPO Tol Cikampek yang menyebabkan satu pengendara mobil tewas.
ADVERTISEMENT
AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru mengungkapkan, petugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Jasa Marga Cabang Japek segera melakukan pertolongan dengan melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Bekasi. Namun sayangnya, salah satu pengendara atas nama Saeful Mazazi (43) meninggal dunia di rumah sakit.
"Bersamaan dengan upaya petugas menolong korban, petugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Jasa Marga Cabang Japek meringkus satu orang terduga pelaku yang saat itu gerak geriknya terlihat mencurigakan. Pelaku ditangkap di sekitar area Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Selanjutnya, terduga pelaku diserahkan oleh petugas Kamtib ke Kantor PJR di Jatibening. Setelah itu, kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Pondok Gede," kata Dwimawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/6).
JPO di KM 6.300 tempat terjadi pelemparan batu (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JPO di KM 6.300 tempat terjadi pelemparan batu (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Untuk mencegah agar kejadian yang sama terulang lagi, Jasa Marga melakukan sejumlah evaluasi dan melakukan peningkatan keamanan di sejumlah lokasi, khususnya yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban.
ADVERTISEMENT
Ada 3 hal yang dilakukan oleh Jasa Marga, antara lain mengarahkan kamera CCTV ke lokasi yang rawan gangguan kamtibnas, meningkatkan titik-titik penerangan di lokasi rawan gangguan kamtibmas, serta mengecek ulang keberadaan pagar-pagar di JPO dan melakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan.
Sebagaimana diketahui, pengendara mobil bernama Saeful Mazazi (43), warga Balupalang, Tegal, Jawa Tengah, tewas setelah mobil yang ia kendarai dilempari batu berukuran besar dari atas JPO oleh orang tak bertanggung jawab. Batu tersebut jatuh tepat di atas kemudi, sehingga korban mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu karena tertimpa batu.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/6) pukul 04.13 WIB. Saat kejadian, korban tengah mengendarai mobil Cayla dengan nomor polisi G 8696 ZP. Kejadian itu juga menimpa sebuah Avanza dengan nomor polisi B 1056 REF. Namun pengendara dipastikan selamat.
ADVERTISEMENT
Insiden dua kali pelemparan mobil itu terjadi di hari yang sama dalam waktu berdekatan, hanya berselang 5 menit.
Hingga kini pelaku pelemparan belum terdeteksi. Kapolri Bekasi Kombes Indarto menyampaikan masih melakukan pencarian.