Teroris Christchurch Ternyata Rencanakan Serangan Ketiga
ADVERTISEMENT
Terduga pelaku serangan di dua Masjid di Christchurch di Selandia Baru, Brenton Tarrant, ternyata merencanakan serangan ketiga.
ADVERTISEMENT
Namun, rencana tersebut tak terlaksana. Sebab, Tarrant berhasil dibekuk polisi terlebih dulu sebelum sampai di tempat serangan.
"Aparat keamanan percaya bahwa mereka telah menghentikan pelaku yang berada dalam perjalanan menuju tempat serangan ketiga," sebut Komisioner Kepolisian Selandia Baru, Mike Bush, seperti dikutip dari CNN, Rabu (20/3).
"Nyawa-nyawa sudah terselamatkan," sambung Bush.
Bush menambahkan, dirinya tak akan membeberkan lokasi serangan yang sudah ditargetkan oleh Tarrant. Sebab, hal itu dapat memicu trauma.
Aksi teror Tarrant dilakukan pada Jumat (15/3) di dua masjid di Christchurch.
Penembakan dilakukan sesaat usai umat Muslim menunaikan ibadah salat Jumat. Akibat tindakannya itu 50 orang tewas, satu di antaranya adalah WNI.
Tarrant kini mendekam di penjara Selandia. Oleh pengadilan, dia didakwa melakukan pembunuhan berencana.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyebut aksi penembakan di Christchurch merupakan tindakan terorisme.