Terungkap, Ternyata Heli Polisi Sengaja Dipinjamkan untuk Prewedding

5 Maret 2018 13:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pernikahan dengan helikopter. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pernikahan dengan helikopter. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Polda Sumatera Utara menyelidiki kasus penggunaan helikopter kepolisian untuk keperluan prewedding di Pematang Siantar, Sumut. Terungkap bahwa dua oknum anggota Polri meminjamkan helikopter tersebut tanpa seizin pimpinannya.
ADVERTISEMENT
"Hasil penyelidikan awal oleh tim gabungan ditemukan indikasi yang kuat telah terjadi penggunaam fasilitas dinas helikopter Polri yang menyalahi prosedur oleh pilot atas nama Iptu Togu dan kopilot atas nama Iptu Wiwit Budiyanto pada hari Minggu, 25 Februari 2018," ujar Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto dalam jumpa pers di Medan, Senin (5/3).
Konpers helikopter pengantar pengantin ilegal. (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers helikopter pengantar pengantin ilegal. (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
Kedua oknum polisi tersebut diduga meminjamkan helikopter ini untuk keperluan prewedding. Padahal sesuai Pasal 6 huruf D Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin anggota Polri, hal tersebut dilarang.
"Dalam pelaksanaan tugas, anggota Polri dilarang menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi," tegas Agus.
Hasil penyelidikan tim gabungan Polda Sumut ini telah dilaporkam ke koordinator Polairud Baharkam Polri untuk ditindaklanjuti, sekaligus pemeriksaan mendalam pada dua oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Beredarnya video sebuah pernikahan eksklusif di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang menggunakan helikopter bertuliskan "Polisi", menjadi buah bibir di media sosial.
Pada video tersebut terlihat sepasang pengantin duduk di dalam helikopter sembari melambaikan tangan dan turun perlahan disambut karpet merah yang terbentang di atas rerumputan. Banyak yang bertanya-tanya, apakah heli kepolisian bisa dipakai untuk keperluan pribadi masyarakat.