news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Terungkapnya Misteri Kepala dan Pelaku Pembunuh Penari Kediri

13 April 2019 6:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat penari tanpa kepala di Kediri. Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat penari tanpa kepala di Kediri. Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus pembunuhan dalam koper yang menimpa penari asal Kediri bernama Budi Hartanto mulai terungkap. Penyidik Polda Jawa Timur menangkap dua pembunuh yang tega memutilasi tubuh korban.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kepala korban yang sebelumnya hilang kini juga telah ditemukan. Jasad Budi sebelumnya ditemukan di bawah Jembatan Desa Karang Gondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, pada Rabu (3/4) tanpa kepala.
Pembunuhan itu kini masih diselidiki Polda Jatim. Berikut fakta terkini perkembangan kasus pembunuhan penari asal Kediri:
Kepala Penari Ditemukan di Kediri
Lokasi penemuan kepala penari asal Kediri, Jumat (12/4). Foto: Jatim Now
Misteri keberadaan kepala penari korban mutilasi telah diungkap polisi. Polda Jatim menemukan kepala korban yang hilang saat tubuhnya ditemukan dalam koper di Kediri.
"Kepala sudah kita temukan di wilayah Kediri," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung, saat dikonfirmasi, Jumat (12/4).
Dia menjelaskan penemuan kepala korban ini sesuai dengan prediksi. Polisi sebelumnya memperkirakan korban dibunuh di Kediri, sementara Blitar adalah lokasi membuang jasad.
ADVERTISEMENT
"Kepala identik dengan badan almarhum dari struktur darah. Darah enggak akan hilang lima hari, yang hilang adalah potongan sudah berubah, dimakan semut," jelas dia.
Pembunuh Ditangkap di Kediri dan Jakarta
Salah seorang pelaku yang diamankan di Jakarta adalah AP alias AS. Ia ditangkap oleh petugas PJR Ditlantas Polda Metro Jaya. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Polisi menangkap dua orang pembunuh penari asal Kediri. Keduanya yakni berinisial AP dan AJ.
"Pelaku atas nama AP dan AJ," kata Kombes Frans Barung.
Barung mengatakan kedua pelaku ditangkap di Kediri dan Jakarta. Keduanya kabur ke dua lokasi berbeda meski akhirnya terlacak polisi.
"AP di Kediri dan AJ di Jakarta," ungkap dia.
Satu pelaku yang diamankan di Jakarta, AP alias AS, ditangkap pada Jumat (12/4) oleh petugas PJR Ditlantas Polda Metro Jaya. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes M. Yusuf, mengatakan, pelaku ditangkap petugas PJR yang tengah berjaga di pintu keluar Tol Tegal Parang KM 5 sekitar pukul 07.50 WIB.
ADVERTISEMENT
"Petugas memperoleh informasi disinyalir ada pelaku mutilasi di Jawa Timur melintas ke Tol Dalam Kota. Dan di saat yang bersamaan kendaraan yang diinformasikan tersebut terlihat melintas di samping anggota kemudian anggota langsung melakukan penyetopan," ujar Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat (12/4).
Pembunuh Kekasih Korban
Ilustrasi mayat penari tanpa kepala di Kediri. Foto: Basith Subastian/kumparan
Polisi masih memeriksa kedua pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap penari asal Kediri. Namun, dapat dipastikan, pelaku dan korban memiliki hubungan asmara.
"Yang jelas ada hubungan spesifik antara pelaku dengan korban, hubungannya adalah kasih, hubungan asmara sesama jenis," kata Kombes Pol Frans Barung.
Dari dua orang yang ditangkap itu, Barung tidak menyebutkan yang mana kekasih korban. Sementara, motif pelaku hingga tega membunuh Budi juga tengah didalami.
Sejauh ini, dugaan polisi menduga pembunuhan ini berlatar belakang asmara. "Hubungannya ini akan kita dalami," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Senjata Pembunuh Belum Ditemukan
Ilustrasi Penyandraan. Foto: Thinkstock
Polisi terus memeriksa AP dan AJ, pembunuh Budi Hartanto. Saat ini, polisi tengah mendalami alat apa yang digunakan pelaku untuk membunuh dan memutilasi korban.
Kombes Frans Barung menyatakan pihaknya belum menemukan alat yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
"Sementara penyidik masih mengembangkan senjata untuk mengeksekusi belum ditemukan," kata Barung.