TGB: Jokowi Lahir dari Keluarga Muslim yang Baik

Jokowi dan TGB Langsung Adakan Ratas Gempa Lombok Usai Tiba di NTB Foto: Instagram/@humasntb

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi ikut meramaikan deklarasi dukungan Jaringan Muslim Mesir Indonesia (JAMI) kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam kesempatan itu, TGB mengungkapkan lima alasan mengapa ia memilih Jokowi di Pilpres 2019.

"Saya ingin langsung saja untuk saya pribadi kenapa saya memilih Pak Jokowi," kata TGB dalam acara JAMI tersebut, Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2). Berikut alasan politikus yang kini menjadi Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Partai Golkar tersebut. 1. Jokowi adalah muslim yang baik TGB mengaku memilih Jokowi karena menganggapnya sebagai sosok muslim yang baik. Menurutnya, jejak keislaman Jokowi dan keluarganya jelas. Hal itu dibuktikanya saat berbincang langsung dengan keluarga, kerabat, dan masyarakat di kampung halaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah. "Ketika kita datangi tempat Jokowi, kesimpulannya cuma satu; bahwa Jokowi adalah seorang muslim yang baik. Yang lahir dari keluarga muslim yang baik," ucap TGB. Ia mengatakan, banyak fitnah yang menyerang Jokowi, namun akhirnya itu semua tak terbukti. TGB juga bertemu dengan saksi-saksi hidup Jokowi, mulai dari guru hingga tetangganya. Menurutnya, kehidupan Jokowi di Solo sangatlah damai di tengah-tengah banyak perbedaan. 2. Memilih karena Jokowi berproses TGB mengaku selalu kagum kepada orang yang berproses, termasuk Jokowi. Ia menyebut Jokowi bertempat dari mulai bantaran kali, kuliah, dan sempat bekerja di Aceh. "Beliau berproses yang alami, membanting tulang, berlelah tanpa ada korupsi dan kolusi dan nepotisme. Pak Jokowi adalah orang yang lahir berkembang dengan kapasitas pribadi beliau, selain tentu dengan rahmat Allah SWT," ujar TGB. 3. Jokowi dianggap memiliki track record baik Kinerja Jokowi mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga presiden saat ini dinilai TGB sangat baik. "Ketika hadir di ruang publik, beliau hadir dengan membawa kebijakan yang bermanfaat untuk semua walaupun," tuturnya.

Jokowi Kunjungi Lombok, Minggu (2/9/2018). Foto: Dok. Biro Pers Setpres

4. TGB menganggap Jokowi banyak membantunya selama jadi Gubernur NTB

Mantan politikus Partai Demokrat itu mengakui pemerintah pusat yang dipimpin Jokowi banyak membantu pembangunan di NTB. "Policy-nya ada perubahan, budgeting policy-nya juga kelihatan. Maka tidak heran kalau kemudian pada masa beliau memimpin Indonesia 4 tahun pendekatan pembangunan. Tidak lagi pendekatan parsial, tetapi juga tetapi sudah menjadi pendekatan Indonesia sentris," jelas dia. 5. TGB menyebut Ma'ruf adalah pilihan tepat sebagai cawapres Nama TGB sempat masuk sebagai kandidat cawapres Jokowi. Namun, akhirnya Jokowi dan partai pengusung sepakat memilih Ma'ruf Amin. TGB mengakui Ma'ruf adalah pilihan tepat, salah satunya karena punya konsep ekonomi Islam atau syariah. "Yang terakhir, saya memilih Jokowi karena kepemimpinan dua periode itu diperlukan untuk menuntaskan setiap pembangunan," pungkasnya