TGB Minta Gempa Lombok Tak Dipolitisasi: Semua Takdir Allah

10 Agustus 2018 18:11 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, saat mengunjungi kantor kumparan, Jakarta. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, saat mengunjungi kantor kumparan, Jakarta. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi berharap bencana gempa yang melanda Lombok tidak dipolitisasi. Sebab, bencana yang menimbulkan ratusan korban jiwa dan menghancurkan bangunan-bangunan di Lombok tersebut merupakan tragedi kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
"Enggak usahlah. Gempa itu kemanusiaan, enggak usah dipolitisasi. Ya Allah, enggaklah. Menurut saya cara pandang itu menunjukkan kecacatan dalam keimanan," kata TGB di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/8).
Ia juga menyayangkan oknum yang mengait-ngaitkan bencana tersebut dengan pilihan politik TGB yang menyeberang ke kubu Jokowi. TGB menuturkan, akan repot jika setiap musibah disebut sebagai tanda kemarahan Allah SWT.
"Jadi repot juga kalau mengukur bahwa suatu musibah itu tanda Allah marah. Karena semua takdir baik atau buruk itu ketetapan Allah," lanjut dia.
TGB memberikan contoh, saat Rasulullah SAW berdakwah, beliau sempat dilempari batu hingga terluka, bahkan diusir hingga diancam akan dibunuh. Namun, menurut TGB, meski mendapat perlakuan buruk, tidak berarti dakwah yang disampaikan Rasulullah SAW tidak baik.
ADVERTISEMENT
"Itu kan sesuatu yang juga tidak baik. Bukan berarti dakwahnya tidak baik. Kan begitu. Artinya semua fenomena alam itu ada penjelasan ilmiahnya dan penjelasan keimanannya itu adalah takdir dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap TGB.
Ia berharap gempa Lombok bisa menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga, ia berharap, masyarakat bisa lebih memperbanyak syukur, sabar, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Untuk memperbanyak syukur, memperbanyak sabar dan semakin mendekat pada Allah," pungkasnya.