TGB Sudah Berupaya 3 Kali Minta Waktu Bertemu SBY

20 Juli 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi (TGB). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi (TGB). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Zainul Majdi atau lebih sering disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengaku telah beberapa kali berusaha untuk menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Permintaan itu sudah disampaikannya sejak 28 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
TGB mengatakan permintaannya bertemu SBY itu tak hanya disampaikan pada 28 Mei saja. Setidaknya TGB pernah meminta bertemu SBY pada akhir Juni, bahkan permintaan itu kembali disampaikannya beberapa hari sebelum SBY jatuh sakit.
"Saya serba salah nih ngomongnya, tapi ditanya, saya sudah minta waktu cukup lama dari tanggal 28 Mei," kata Gubernur Nusa Tenggara Barat itu di Restoran Taliwang Bersaudara, Jumat (20/7).
"Saya minta kemudian akhir bulan Juni, kemudian satu dua hari sebelum beliau masuk rumah sakit, lalu ya mungkin beliau punya banyak kesibukan yang lain," terang TGB lagi.
SBY meninggalkan RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (19/7/2018) (Foto: dok. Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
SBY meninggalkan RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (19/7/2018) (Foto: dok. Demokrat)
Saat ini TGB mengatakan, masih ada niatan menjenguk SBY, meski Ketum Demokrat itu sudah pulang dari rumah sakit. Ia masih mencoba mencari waktu yang tepat untuk bertemu SBY.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita hadir itu harus bisa mengkondisikan situasi, kalau misalnya anda datang ke tempat orang yang mungkin sedang hal-hal yang mungkin kurang nyaman ya kedatangan itu bukan bisa jadi lebih menenangkan, kita doakanlah beliau sebagai tokoh bangsa sehat selalu," kata TGB lagi.
Sebelumnya, SBY dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak Selasa (17/7) karena kelelahan sekembalinya dari Pacitan dan Yogyakarta. SBY sempat dijenguk oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Presiden RI keempat BJ Habibie, dan beberapa tokoh dan elite politik lainnya, seperti Aburizal Bakrie dan Rizal Ramli.