TGB: Tak Ada Tawaran Untuk Jadi Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf

10 Agustus 2018 17:56 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dalam Konferensi Ulama Internasional.  (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dalam Konferensi Ulama Internasional. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Joko Widodo telah memilih KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya di Pilpres 2019. Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mendukung keputusan tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun TBG menegaskan dukungannya itu murni tanpa embel-embel, apa lagi sampai harus masuk ke dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Enggak ada tawar-tawarin apa, enggak ada bicara tawar-tawar," kata TGB di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
TGB mengatakan, dukungannya pada Jokowi semata demi rakyat Indonesia. Apa lagi Ma'ruf Amin sudah dianggap TGB sebagai guru yang sangat dihormati.
"Kalau guru saya, ya murid pasti berbakti berkhidmat pada gurunya," ucap TGB.
"Komitmen saya seperti yang saya sampaikan, bahwa untuk keberlanjutan kemaslahatan kita semua ya menurut saya Bapak Jokowi harus menuntaskan di periode kedua," lanjut dia.
Sedangkan saat ditanya apakah sudah diminta membantu seperti menjadi relawan, TGB menjawab singkat.
"Misalnya, kalau enggak ada, saya jadi relawannya wartawan ajalah," seloroh TGB.
ADVERTISEMENT
TGB memberi contoh kenapa Jokowi harus didukung untuk periode kedua. Salah satunya karena infrastruktur di NTB saat ini bagus dan tahan terhadap gempa akibat pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi saat ini.
"Jadi kenapa relatif kami di NTB itu bisa agak cepat untuk menangani tanggap darurat, karena infrastruktur di NTB itu diguncang dengan 7,0 (magnitudo), diguncang dengan 6,4 (magnitudo), diguncang terakhir dengan 5,9 (magnitudo), itu relatif kuat," ucapnya.
Perhatian terhadap infrastruktur tak hanya dapat menciptakan daya saing lebih tinggi dan gerak ekonomi yang lebih baik, tetapi juga bisa berguna ketika sebuah daerah dilanda bencana alam.
"Kita tidak bisa bayangkan kalau infrastruktur di NTB itu, misalnya tidak kuat diguncang tiga gempa besar itu, habislah kita semua," beber TGB.
ADVERTISEMENT
Menurut TGB, jalur fungsional termasuk jembatan di NTB masih relatif bagus dan tak terpengaruh guncangan gempa. Artinya pembangunan infrastruktur itu penting sekali.
"Tidak hanya untuk pembangunan ekonomi tapi juga mitigasi bencana," kata TGB.