TGB Tetap Dukung Jokowi: Kalau Ada Risiko, Saya Hadapi

11 Juli 2018 16:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
AHY dan TGB (Foto: Instagram/@agusyudhoyono)
Sikap Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Tuang Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, yang mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019, memicu kritik dari internal Demokrat. Tak hanya itu, TGB juga memicu kontroversi di kalangan kelompok muslim.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, gubernur NTB dua periode itu menegaskan tetap pada sikapnya mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Dia siap dengan risiko apap pun, termasuk jika dipecat dari Partai Demokrat.
"Saya tetap pada posisi saya, keputusan saya untuk mendukung Bapak Jokowi. Kalau ada risiko atas pilihan itu, ya saya akan hadapi," ucap TGB di kantor ICMI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Terkait Demokrat, TGB menyebut sejak akhir Mei sudah meminta waktu kepada SBY untuk bertemu, namun belum ada kabar. Sampai akhirnya Demokrat tahu TGB dukung Jokowi sebelum Demokrat memutuskan sikapnya untuk 2019.
"Sepemahaman saya tidak pernah ada larangan untuk menyuarakan aspirasi, apalagi aspirasi itu saya awali dengan aspirasi saya pribadi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Namun soal sanksi partai, TGB sudah mendengar dari Amir Syamsuddin bahwa tak ada sanksi atas sikapnya yang mendahului partai. "Pak Amir Syamsudin menyampaikan bahwa Bapak tetap dan tidak ada sanksi apa pun," ujarnya.
"Kalau ada pernyataan dari pimpinan partai yang lain, yang bertentangan dengan apa yang disampaikan Pak Amir Syamsudin kepada saya, ya jangan ditanyakan kepada saya," pungkas TGB.