news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Thamrin dan Sabang Mulai Kondusif, Titik Api Masih Ada di Tanah Abang

23 Mei 2019 8:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas kebersihkan mulai membersihkan sisa-sisa kerusuhan di depan gedung Bawaslu. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas kebersihkan mulai membersihkan sisa-sisa kerusuhan di depan gedung Bawaslu. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Situasi di sejumlah titik di Jakarta usai kerusuhan Rabu (22/5) dan Kamis (23/5) mulai berangsur membaik dan kondusif. Seperti di Jalan Wahid Hasyim dan Perempatan Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Situasi di perempatan Jalan Sabang sudah mulai kondusif sejak pukul 06.00 WIB. Pada pukul 06.15 WIB, jalan sudah dibuka dan beberapa kendaraan sudah mulai melintasi perempatan Sabang.
Petugas PPSU mulai diterjunkan untuk membersihkan jalan dari sampah dan sisa-sisa kerusuhan. Sampah dan sisa kerusuhan yang masih berserakan itu tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
Simpang empat di kawasan Sarinah mulai dibersihkan. Foto: Ricky Febrian/kumparan
Sementara itu, lalu lintas di persimpangan MH Thamrin masih belum dibuka. Beberapa bongkahan batu belum selesai dibersihkan oleh petugas PPSU, kawat berduri juga masih membentang dari jalan MH Thamrin ke arah Monas dan ke arah Jalan Sudirman.
Namun, massa perusuh di Tanah Abang masih mencoba melawan petugas kepolisian. Polisi memukul mundur massa. Proses pembubaran berlangsung sejak Selasa (21/5) pukul 21.30 WIB hingga Rabu (22/5) pukul 04.25 WIB.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 06.00 WIB, massa beberapa melemparkan petasan ke arah kepolisian. Sementara kepolisian membentuk blokade di Jalan Wahid Hasyim tepatnya di samping Bawaslu dan tidak melakukan perlawanan kepada massa.
Massa di Tanah Abang ini sejak Kamis dini hari mencoba bergerak ke arah Gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin. Namun, hingga saat ini mereka gagal melakukannya karena diadang aparat kepolisian.
Sejumlah anggota kepolisian berjaga di arah Tanah Abang. Foto: Iqbal Firdaus/kumpaan
Polisi membubarkan massa dengan tembakan gas air mata, petasan, hingga water canon. Polisi juga mengamankan lebih dari delapan orang yang diduga menjadi provokator kericuhan.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di sejumlah lokasi, yakni depan Gedung Bawaslu, Tanah Abang, hingga Jalan Sabang. Massa melempari polisi dengan batu, puing, petasan, hingga kayu. Mereka juga memblokade jalan dengan membakar sejumlah benda, bajaj, juga merusak fasilitas umum.
ADVERTISEMENT