Tiga Guru TK di China Ditahan karena Menusuk Murid dengan Tusuk Gigi

Ilustrasi anak ketakutan. (Foto: Pixabay)

Tiga guru TK Kubeiland Emile International, China, ditahan karena diduga telah melukai murid-muridnya dengan tusuk gigi.

“Mereka akan ditusuk jika mereka tidak menghabiskan makanan mereka, atau pindah saat tidur siang atau tidak menari dengan baik,” kata salah satu orangtua murid, dikutip dari South China Morning Post, Kamis (13/12).

Orangtua murid lainnya juga mengklaim bahwa anak mereka telah diancam oleh sang guru. Anak-anak akan diberikan hukuman jika mereka mengadukan penusukan ini kepada orangtua.

“Anak saya mengatakan, guru memberi tahu mereka bahwa dia dapat melihat dan mendengar pembicaraan mereka dengan orangtua, jadi mereka tidak boleh memberi tahu,” ujarnya.

Ilustrasi guru. (Foto: Thinkstock)

Peristiwa ini baru diketahui oleh salah satu orangtua murid ketika melihat anaknya menikam anak lainnya dengan tusuk gigi. Ketika ditanya mengapa ia melakukan hal itu, anak tersebut mengatakan ia mencontoh gurunya.

Berbekal catatan medis dan foto-foto yang menunjukan bekas luka di tangan, kaki, pantat dan perut, para orang tua langsung melaporkan kejadian ini ke Polisi di Shenyang, Provinsi Liaoning.

Petugas polisi yang bertanggung jawab atas kasus tersebut langsung mengambil tindakan dan menahan tiga orang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Aksi ini bukan aksi kekerasan terhadap anak pertama yang terjadi di China. Bulan lalu, delapan guru TK di Shanghai dijatuhi hukuman penjara hingga 18 bulan karena menangani anak-anak kecil secara kasar dan memaksa mereka memakan mustard.